1,6 Juta Orang Kunjungi PKB Selama Sebulan, Kebanyakan Generasi Milenial

Denpasar

1,6 Juta Orang Kunjungi PKB Selama Sebulan, Kebanyakan Generasi Milenial

I Wayan Sui Suadnyana, Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 13 Jul 2024 21:00 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, dan Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, saat menutup Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 di Art Center Denpasar, Sabtu (13/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, dan Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, saat menutup Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 di Art Center Denpasar, Sabtu (13/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Sebanyak 1.624.328 orang mengunjungi Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 yang digelar sejak 15 Juni hingga 13 Juli 2024. Angka tersebut dihitung berdasarkan jumlah orang melalui empat pintu masuk Art Center, Denpasar, Bali.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, menjelaskan rata-rata kunjungan per harinya mencapai 56.011 orang. Dari jumlah tersebut, lebih dari 75 persen pengunjung adalah generasi milenial.

"Generasi milenial sangat antusias terhadap seni tradisi, seperti lomba barong, baleganjur, parade gong kebyar, dan seni lainnya. Taman budaya menjadi lautan manusia, terutama setiap hari Sabtu dan Minggu dengan jumlah kunjungan lebih dari 60 ribu orang," kata Arya di Art Center, Sabtu (13/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arya juga menyampaikan kabar baik dari pameran UMKM. Karena membludaknya pembeli, stok barang dagangan mereka telah habis pada hari ke-15 pelaksanaan PKB. Selain itu, stan kuliner makanan dan minuman juga selalu terjual habis setiap harinya.

Secara umum, Arya menjelaskan PKB 2024 telah berjalan lancar dan mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Menurutnya, PKB telah menjadi ruang pemanggungan abadi bagi seniman dan budayawan, serta menjadi media hiburan dan edukasi bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, juga menyampaikan hal serupa. Ia menjelaskan PKB adalah aktualisasi dari upaya penguatan dan kemajuan kebudayaan, serta merupakan pesta rakyat terbesar di Bali yang mendapat dukungan penuh dari seluruh stakeholder.

"Kegembiraan saya bertambah menjadi suatu kebanggaan hingga penyelenggaraan yang ke-46 ini, kreativitas seniman Bali tidak pernah pudar. Apresiasi masyarakat semakin meningkat sehingga PKB dapat berjalan dengan lancar dan sukses," ujarnya.

Mahendra juga menilai PKB sebagai event budaya yang sukses dengan beberapa indikator, termasuk keberhasilan seniman mengaplikasikan tema dalam setiap sajian, tata kelola yang sudah lebih baik, dan kuratorial yang mengedepankan kualitas.

"PKB 2024 juga telah berhasil menjadi media pengembangan perekonomian masyarakat Bali. PKB yang digelar selama sebulan tidak hanya memberikan peluang kepada seniman, tetapi juga memberikan berkah kepada pengrajin, pegiat kuliner, transportasi, media, dan masyarakat Bali," tambahnya.




(hsa/hsa)

Hide Ads