Winasa Segera Bebas, Kader PDIP Padati Rutan Sambil Teriakkan Kembang-Ipat

Winasa Segera Bebas, Kader PDIP Padati Rutan Sambil Teriakkan Kembang-Ipat

I Wayan Sui Suadnyana, I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 05 Jul 2024 19:35 WIB
Simpatisan Winasa padati Rutan Negara di Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (5/7/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Foto: Simpatisan Winasa padati Rutan Negara di Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (5/7/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa segera bebas dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara. Sejumlah simpatisan yang didominasi kader PDIP mendatangi Rutan Negara guna menyambut kebebasan mantan Bupati Jembrana dua periode ini.

Pantauan detikBali, simpatisan terlihat berkumpul di halaman depan Rutan Negara, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Tak hanya sekadar menyambut Winasa, sejumlah kader PDIP juga meneriakkan paket I Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Kembang-Ipat).

Kembang Hartawan merupakan Ketua DPC PDIP Jembrana sekaligus mantan Wakil Bupati Jembrana. Sementara Ipat adalah anak sulung Winasa yang saat ini menjabat Wakil Bupati (Wabup) Jembrana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ipat juga hadir dan duduk di tengah-tengah simpatisan dan kader PDIP Jembrana yang menyambut Winas di Rutan Negara. Ipat menjelaskan sudah melakukan koordinasi dengan Rutan Negara dan menjelaskan kedatangan simpatisan murni bentuk dukungan terhadap Winasa. Simpatisan juga mendatangi rumahnya di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.

"Tidak ada persiapan khusus (penyambutan), karena ini spontanitas dari simpatisan bapak (Winasa), baik yang di rumah maupun di rutan," ungkap Ipat kepada awak media, Jumat (5/7/2024).

"Penyambutan ini murni sebagai bentuk dukungan kepada mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa atas jasanya selama memimpin Jembrana. Jadi, tolong jangan dikait-kaitkan dengan politik," imbuh Ipat.

Ipat mengungkapkan pembebasan bersyarat (PB) Winasa masih menunggu tanda tangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. Informasi itu didapatkan Ipat dari pihak Rutan Negara.

"Kami tunggu saja, prosesnya masih berjalan. Jadi kami etap sabar menunggu hasil finalnya," kata Ipat.

Kader DPC PDIP Jembrana Ketut Suastika mengatakan kedatangan sejumlah anggota partai berlambang banteng dan simpatisan Winasa ke Rutan Negara adalah spontanitas. Mereka datang setelah mendengar kabar pembayaran uang pengganti dan denda Winasa.

"Masyarakat menganggap Winasa bisa bebas setelah uang pengganti dan denda dibayar sehingga spontanitas datang ke rutan untuk memberikan dukungan. Euforia penyambutan ini menunjukkan kecintaan simpatisan yang ingin bertemu dengan I Gede Winasa yang dikenal sebagai bapak pembangunan Jembrana," papar pria yang akrab disapa Cohok ini.

Cohok mendapat perintah dari Kembang Hartawan untuk mengoordinasi agar situasi kondusif saat penyambutan sehingga berjalan aman dan tertib. "Mereka datang dari berbagai simpul masyarakat, mereka ingin bertemu dan melihat langsung bapak Winasa," kata Cohok.




(iws/gsp)

Hide Ads