PPDB 2024 Jalur Zonasi Umum SMP Negeri Denpasar Usai, 1.526 Berkas Ditolak

PPDB 2024 Jalur Zonasi Umum SMP Negeri Denpasar Usai, 1.526 Berkas Ditolak

I Wayan Sui Suadnyana, Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 01 Jul 2024 18:08 WIB
Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar Anak Agung Putu Gede Astara saat ditemui di kantornya, Senin (1/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar Anak Agung Putu Gede Astara saat ditemui di kantornya, Senin (1/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tingkat sekolah menengah pertama (SMP) negeri jalur zonasi umum di Denpasar usai digelar pada Sabtu (29/6/2024). Calon siswa yang lolos pada jalur tersebut telah diumumkan pada Senin (1/7/2024) pukul 06.00 Wita.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Putu Gede Astara menjelaskan total ada sebanyak 6.033 calon siswa mengajukan berkas pendaftaran pada jalur zonasi umum SMP negeri pada PPDB 2024. Namun, jumlah yang diterima sebanyak 4.507 berkas calon siswa.

"1.526 berkas ditolak dan tentunya dengan berbagai alasan. Ada yang KK-nya buram hingga memalsukan tanggal cetak KK," sebut Astara di kantornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, ada juga calon siswa yang salah mengunggah berkas sehingga ditolak operator SMP negeri. Menurut Astara, operator SMP negeri langsung menggugurkan calon siswa jika ditemukan pelanggaran.

Sebanyak 4.507 berkas yang diterima kemudian dilakukan seleksi berdasarkan nilai tertinggi. Akhirnya, didapatkan sebanyak 2.102 calon siswa yang lolos jalur zonasi umum SMP negeri di PPDB 2024.

"(Untuk keluhan) enggak ada karena kami transparan semuanya. Tergantung sekarang orang tua siswa kalau upload berkasnya itu teliti (atau) tidak membacanya. Tetapi, kami sudah dari tiga tahun lalu yang lalu (PPDB) aman-aman saja dan semua jalan. Mudah-mudahan tahun ini lebih aman lagi," harapnya.

Astara menjelaskan, seusai jalur zonasi umum, PPDB 2024 SMP negeri di Denpasar akan dilanjutkan dengan jalur zonasi bina lingkungan mulai Selasa (2/1/2024). Pengumuman kelulusan jalur tersebut akan dilakukan pada Kamis (4/7/2024). Zonasi bina lingkungan merupakan jalur terakhir dalam PPDB 2024 dengan kuota sebanyak 1.384 siswa.

Astara mendorong agar calon siswa serta orang tua jujur, baik, dan teliti saat pelaksanaan jalur zonasi bina lingkungan di PPDB 2024. Secara spesifik, Astara meminta agar jujur dalam menentukan titik koordinat terkait syarat jalur tersebut.

Sebab, ditemukan pelanggaran saat pelaksanaan jalur zonasi bina lingkungan pada PPDB 2023, yakni diubahnya titik koordinat rumah calon siswa dengan sekolah. Sebab, untuk bisa lolos jalur zonasi bina lingkungan, salah satu syaratnya adalah dekatnya jarak rumah dengan SMP negeri yang dituju.

Astara mengungkapkan pelanggaran itu ditemukan pada PPDB 2023 di SMP Negeri 3 Denpasar. Kadisdikpora Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama yang langsung terjun ke lapangan dan menggugurkan calon siswa tersebut.

"Makanya saya perintahkan ke teman-teman operator dan kepala sekolah kalau ketemu data yang mencurigakan, tolong cek ke lapangan. Benar nggak dia tinggal di sana, benar nggak alamatnya. Kalau tidak benar kami gugurkan," ungkapnya.

Selain itu, Astawa juga mendorong calon siswa yang tidak mendapatkan SMP negeri, terutama yang memiliki KK Denpasar, agar mau bersekolah swasta. Sebab, menurutnya, mutu dan kualitas SMP swasta dan negeri tidak berbeda jauh.

Adapun kuota SMP negeri pada PPDB 2024 sebanyak 5.240 siswa. Rinciannya, kuota di SMP Negeri 1 Denpasar 280 siswa, SMP Negeri 2 Denpasar 440 siswa, SMP Negeri 3 Denpasar sebanyak 320 siswa, SMP Negeri 4 Denpasar 400 siswa, SMP Negeri 5 Denpasar 280 siswa, SMP Negeri 6 Denpasar 400 siswa, SMP Negeri 7 Denpasar 360 siswa, dan SMP Negeri 8 Denpasar 360 siswa.

Kemudian kuota di SMP Negeri 9 Denpasar 360 siswa, SMP Negeri 10 Denpasar 320 siswa, SMP Negeri 11 Denpasar 320 siswa, SMP Negeri 12 Denpasar 280 siswa, SMP Negeri 13 Denpasar 280 siswa, SMP Negeri 14 Denpasar 280 siswa, SMP Negeri 15 Denpasar 280 siswa, dan SMP Negeri 16 Denpasar 280 siswa.

Tenaga Administrasi di SMP Negeri 8 Denpasar Ari Astini mengatakan hingga saat ini belum menerima keluhan atau protes dari orang tua calon siswa maupun calon siswa terkait pengumuman jalur zonasi umum.

"Belum ada yang protes. Lewat telepon juga belum ada. Masih kalem adem," ungkapnya saat ditemui di SMP Negeri 8 Denpasar, Jalan Meduri Nomor 2 Denpasar.

Ari mengungkapkan tidak ada temuan pelanggaran selama PPDB jalur zonasi umum tersebut. Menurutnya, keseluruhan proses tersebut berjalan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis).

"(Aduan atau pelanggaran di PPDB tahun lalu) tidak ada. Ini mungkin karena makin ke sini masyarakat sudah semakin paham dengan adanya jalur pendaftaran yang online ini," sebutnya.

Ari menjelaskan kuota jalur zonasi umum di SMP Negeri 8 Denpasar pada PPDB 2024 sebanyak 144 siswa. Sementara jalur zonasi bina lingkungan sebanyak 72 siswa. Daya tampung secara keseluruhan jalur di PPDB tahun ini sebanyak 360 siswa.




(hsa/hsa)

Hide Ads