Memasuki tahun ajaran baru, banyak siswa SMA yang mulai mempertimbangkan untuk memiliki motor sebagai alat transportasi. Motor bekas merupakan pilihan yang bisa dipertimbangkan karena harganya lebih ekonomis.
Namun, dalam membeli sebuah barang bekas tentu saja harus memperhatikan berbagai aspek agar tidak kecewa di kemudian hari. Berikut ini beberapa tips membeli motor bekas yang bisa menjadi panduan bagi para siswa yang ingin membeli motor bekas.
Tips Membeli Motor Bekas
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa tips yang bisa menjadi panduan bagi para siswa yang ingin membeli motor second atau bekas. Yuk simak!
1. Perhatikan Kondisi Fisik
Tips pertama yang harus dilakukan saat membeli motor bekas adalah memperhatikan kondisi fisik motor yang ingin dibeli. Hal ini tentu sudah menjadi kewajiban bagi siapa pun yang ingin membeli motor bekas. Memeriksa kondisi fisik motor dapat memberikan gambaran awal tentang perawatan dan penggunaan motor tersebut oleh pemilik sebelumnya.
Anda bisa mulai dari memeriksa kondisi cat motor secara menyeluruh. Cat yang mulus dan mengkilap bisa menjadi indikasi bahwa motor dirawat dengan baik. Namun, berhati-hatilah dengan cat yang masih baru atau terlihat tidak merata, karena bisa jadi menutupi kerusakan yang ada.
2. Cek Harga Pasaran Motor yang Anda Incar
Tips kedua yang tidak kalah penting adalah mengecek harga pasaran motor yang ingin Anda beli. Memahami harga pasaran motor bekas sangat penting agar Anda tidak tertipu dengan harga yang lebih mahal dari seharusnya.
Kunjungi beberapa dealer motor bekas di kota Anda. Dealer biasanya memiliki harga standar yang bisa dijadikan acuan. Tanyakan juga kepada mereka mengenai kondisi motor yang diinginkan untuk menyesuaikan dengan harga yang ditawarkan.
3. Periksa Kelengkapan Surat Kendaraan
Mengecek surat kendaraan juga menjadi hal krusial ketika membeli motor bekas. Pastikan motor yang ingin Anda beli memiliki surat-surat seperti STNK dan juga BPKB sesuai dengan plat motor dan nama pemilik.
Untuk menghindari dokumen palsu, periksa keaslian STNK dan BPKB dengan seksama. Anda bisa meminta bantuan pihak kepolisian atau lembaga terkait untuk melakukan pengecekan keaslian dokumen-dokumen tersebut. Pastikan tidak ada tanda-tanda pemalsuan seperti cetakan yang tidak rapi atau tanda tangan yang tidak jelas.
4. Cek Jarak Tempuh
Memeriksa jarak tempuh yang sudah dilalui motor adalah hal yang penting dalam proses membeli motor bekas. Jarak tempuh memberikan gambaran tentang seberapa sering dan seberapa jauh motor telah digunakan. Dengan mengetahui jarak tempuh motor yang hendak dibeli, Anda akan memiliki gambaran tentang kondisi mesin atau motor secara lebih mendalam.
Bandingkan jarak tempuh motor yang hendak Anda beli dengan motor sejenis yang berusia sama. Ini akan memberikan gambaran apakah jarak tempuh motor tersebut wajar atau tidak. Motor yang digunakan secara normal biasanya menempuh jarak sekitar 10.000 hingga 15.000 kilometer per tahun.
5. Cek Arus Kelistrikan
Jangan lupa untuk memeriksa kondisi kelistrikan motor. Kelistrikan merupakan hal krusial dalam sebuah kendaraan, karena mempengaruhi hampir semua aspek fungsional motor, mulai dari starter hingga lampu penerangan.
Periksa semua lampu pada motor, termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu rem, dan lampu sein. Pastikan semuanya menyala dengan terang dan tidak ada yang redup atau mati. Lampu indikator di panel instrumen juga harus diperiksa, seperti indikator bensin, suhu, dan lampu check engine jika ada.
6. Dengarkan Suara Mesin
Cobalah untuk menghidupkan mesin motor sebagai langkah penting dalam mengecek kondisi motor bekas yang hendak Anda beli. Menghidupkan mesin bertujuan untuk memastikan kondisi mesin, apakah mesin tersebut kasar atau masih halus.
Setelah mesin dihidupkan, coba perhatikan suara yang dihasilkan. Mesin yang baik seharusnya mengeluarkan suara yang halus. Jika Anda mendengar suara kasar atau berisik ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada komponen mesin.
7. Lakukan Test Ride
Jika penjual berkenan, cobalah untuk melakukan test ride. Test ride bertujuan untuk merasakan performa mesin dan keseluruhan kondisi motor saat dikendarai. Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa motor bekas yang Anda beli masih dalam kondisi baik dan nyaman digunakan.
Jika motor yang Anda ingin beli menggunakan transmisi manual, periksa perpindahan gigi dan respons kopling. Pastikan perpindahan gigi berjalan mulus tanpa ada hambatan atau bunyi aneh.
Demikian informasi terkait tips untuk membeli motor bekas bagi para siswa SMA. Semoga dapat bermanfaat, ya.
(nor/nor)