Serunya Camping di Gunung Batur, Menikmati Sunrise-Mandi Air Panas

Serunya Camping di Gunung Batur, Menikmati Sunrise-Mandi Air Panas

Zheerlin Larantika Djati Kusuma - detikBali
Jumat, 03 Mei 2024 10:59 WIB
Teras Abang Camping Ground tersembunyi di Jalan Trunyan, Kintamani, Bangli, Bali. Lokasi ini menyajikan pemandangan danau dan gunung Batur.
Teras Abang Camping Ground, Kemping Cantik di Tepi Danau Batur. Foto: Ni Made Nami Krisnayanti
Bangli -

Gunung Batur adalah gunung berapi aktif di Bali yang terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan matahari terbit yang menakjubkan. Bagi para pecinta alam dan petualangan, camping di Gunung Batur adalah sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Gunung Batur menjadi pilihan yang tepat bagi para pecinta alam. Pasalnya, gunung berapi aktif di Bali ini terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, panorama matahari terbit yang menakjubkan, dan berbagai aktivitas seru yang dapat dilakukan.

Penasaran keseruan kemah di Gunung Batur? Simak selengkapnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daya Tarik Gunung Batur

Teras Abang Camping Ground tersembunyi di Jalan Trunyan, Kintamani, Bangli, Bali. Lokasi ini menyajikan pemandangan danau dan gunung Batur.Teras Abang Camping Ground tersembunyi di Jalan Trunyan, Kintamani, Bangli, Bali. Lokasi ini menyajikan pemandangan danau dan gunung Batur. Foto: Ni Made Nami Krisnayanti

Gunung Batur yang terletak di Desa Batur, Kintamani, Bali, tingginya hanya sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sehingga jalur pendakiannya relatif mudah ditaklukan. Bagi penikmat sunrise, Gunung Batur menjadi lokasi yang cocok untuk melihat matahari terbit dan terbenam.

Apabila beruntung, mungkin Anda dapat menikmati pemandangan danau yang dipeluk awan putih yang mempesona. Sensasi ini bisa membuat Anda seakan berada di negeri di atas awan. Biasanya setelah matahari terbit, beberapa ekor monyet juga akan mendaki ke puncak dan mengiringi petualangan Anda.

ADVERTISEMENT

Aktivitas yang Dapat Dilakukan

Teras pandang Gunung dan Danau BaturTeras pandang Gunung dan Danau Batur Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom

Keindahan sunrise di Gunung Batur sudah tak perlu diragukan lagi. Mendaki gunung pada dini hari dan menyaksikan momen matahari terbit dari puncak adalah sebuah pengalaman magis yang tak terlupakan. Langit yang dihiasi warna-warni jingga dan keemasan, serta hamparan awan yang menyelimuti gunung, menciptakan panorama yang begitu memesona.

Selain melihat sunrise, Anda juga bisa melihat pemandangan lainnya yang tak kalah indah. Anda dapat melihat Danau Batur, kaldera gunung berapi, serta Gunung Agung di kejauhan.

Lebih dari sekadar sunrise, Gunung Batur juga merupakan tempat yang ideal untuk berkemah. Di sini, Anda dapat menikmati suasana alam yang asri dan tenang, jauh dari hiruk pikuk kota. Bermalam di bawah tenda, ditemani suara gemerisik angin dan kicauan burung, akan memberikan ketenangan.

Selain itu, masih ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan, seperti menikmati pemandangan gunung berapi dan danau sambil menikmati makan siang, menjelajahi serta mendaki lereng Gunung Batur, berbelanja di pasar tradisional, mengunjungi Pura Ulun Danu Batur, dan merasakan kesegaran di Pemandian Air Panas Batur (Batur Hot Spring).

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk

Awan tipis tampak menyelimuti Gunung Batur saat dipantau dari Jalan Penelokan, Kintamani, Bangli, Bali.Awan tipis tampak menyelimuti Gunung Batur saat dipantau dari Jalan Penelokan, Kintamani, Bangli, Bali. Foto: (I Nyoman Adhisthaya Sawitra/detikBali)

Gunung Batur buka selama 24 jam. Anda cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 100 ribu sebagai biaya registrasi. Selain itu, Anda akan dikenakan biaya parkir sesuai moda yang Anda gunakan. Biaya parkir motor sebesar Rp 5 ribu, mobil pribadi Rp 10 ribu, dan bus Rp 20 ribu.

Anda bisa menambah Rp 400 ribu apabila ingin menyewa tour guide. Gunung Batur juga menyediakan tempat penginapan dengan harga Rp 500 ribu.

Tips Bagi Pendaki Gunung Batur

1. Siapkan kondisi fisik yang bugar dan sehat sebelum melakukan pendakian
2. Gunakan pemandu untuk memandu perjalanan Anda selama mendaki ke Gunung Batur, karena pemandu merupakan seorang yang mengenal seluk beluk rute pendakian. Hal ini dilakukan supaya Anda tidak tersesat
3. Disarankan untuk tidak membawa terlalu banyak barang di tas saat mendaki. Sebabnya pada masa pendakian, diperlukan waktu tempuh selama 2 hingga 3 jam perjalanan.
4. Jangan ragu untuk sekedar berhenti guna mengistirahatkan diri. Anda dapat berhenti di beberapa titik rute pendakian. Selama beristirahat, Anda bisa mengisi energi dengan minum air mineral dan makan makanan yang dibawa.
5. Jangan lupa untuk membawa uang karena di puncak gunung ada pedagang lokal yang menjual aneka minuman dan makanan ringan.

Fasilitas

ยท Area parkir
ยท Outbond
ยท Pusat informasi
ยท Tempat sampah
ยท Penginapan
ยท Toilet

Rute Menuju Gunung Batur

Terdapat tiga pilihan rute yang bisa Anda pilih untuk menuju ke Gunung Batur:

1. Kendaraan Pribadi

Jika Anda berangkat dari Bandara Ngurah Rai, maka Anda akan menghabiskan waktu selama 2 jam 17 menit dengan jarak tempuh 82 kilometer (km). Apabila Anda berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, maka akan menghabiskan waktu sekitar 3 jam 53 menit dengan jarak tempuh 144 km.

2. Pendakian

Dari parkir Toya Bungkah sampai puncak utama Anda akan menempuh jarak sekitar 9 km dengan durasi perjalanan sekitar 80 menit.

3. Kendaraan Umum

Apabila Anda pengguna transportasi umum, maka dari Denpasar Anda akan menuju ke Singaraja, Buleleng. Setelah sampai di Singaraja, pindahlah bus dengan rute Singaraja menuju Batu Bulan. Supaya bisa tiba di Desa Toya Bungkah, maka Anda perlu menyewa kendaraan seperti motor atau mobil.

Demikian beberapa hal menarik yang bisa Anda lakukan selama berkemah di Gunung Batur. Selamat menikmati keindahan Gunung Batur, Detikers!

Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Hide Ads