12 Tips Membuat Motivation Letter, Auto Lolos Beasiswa!

12 Tips Membuat Motivation Letter, Auto Lolos Beasiswa!

Ni Wayan Santi Ariani - detikBali
Selasa, 25 Jun 2024 11:58 WIB
Cute caucasian smiling blonde woman in sweater holding bills in one hand and in other smart phone. On table are laptop and bills. Apartment interior.
Ilustrasi mahasiswa. Foto: Getty Images/iStockphoto/dusanpetkovic
Denpasar - Motivation letter adalah salah satu berkas penting yang perlu disiapkan dengan matang ketika akan melamar beasiswa. Biasanya, pemberi beasiswa akan menilai dan menimbang diri pelamar melalui motivation letter yang dibuat mereka.

Motivation letter sendiri merupakan sebuah esai yang biasanya berisi penjabaran diri, tujuan hidup, latar belakang pendidikan, harapan, dan lain sebagainya yang menyatakan komitmen dan keinginan yang besar dari pelamar untuk mendapatkan beasiswa ini.

Bobot penting dari motivation letter menjadikannya harus disiapkan dengan baik. Segala hal yang akan ditulis pada motivation letter harus dipertimbangkan komposisinya dan cara penulisannya. Nah, bagi Anda yang masih kebingungan tentang apa saja yang harus ditulis pada motivation letter, simak informasi berikut ini!

Dikutip dari laman duniadosen dan detikEdu, berikut tips membuat motivation letter untuk beasiswa, antara lain:

1. Gunakan kalimat pembuka yang menarik dan anti mainstream. Hal ini bertujuan agar pemberi beasiswa bisa langsung tertarik dengan esai Anda meski baru membaca sepatah dua patah kata.

2. Tuliskan pencapaian terbaik yang pernah Anda raih. Usahakan pencapaian ini selaras dengan pendidikan yang sedang Anda jalani saat ini atau dengan target beasiswa yang ingin Anda dapatkan. Anda bisa juga menuliskan apa korelasi pencapaian tersebut dengan peningkatan kualitas diri Anda yang membuat Anda memerlukan beasiswa ini untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.

3. Fokus pada poin penting yang ingin disampaikan. Tulislah kerangka satu per satu poin yang ingin disampaikan lalu fokus hanya pada hal itu. Jika menyangkut pencapaian maka arahkan tulisan pada pencapaian Anda saja, jangan melebar pada hal yang tidak penting.



4. Ketika ingin melamar beasiswa pastikan Anda mengenal instansi pemberi beasiswa dan universitas tujuan Anda (jika beasiswa pendidikan ke perguruan tinggi). Jabarkan dengan detail kesamaan visi Anda dengan visi instansi atau alasan mengapa Anda memilih universitas tersebut.

5. Paparkan keterampilan apa yang Anda miliki. Ini akan memberikan poin tambahan pada Anda di mata pemberi beasiswa terlebih jika keterampilan itu sesuai dengan target pemberi beasiswa.

6. Jelaskan berbagai hal yang mempengaruhi kehidupan Anda. Misalnya dengan pemikiran dari tokoh tertentu tentang kehidupan yang membuat Anda bangkit dan berjuang keras meraih mimpi atau prinsip tertentu yang memang Anda pegang sedari dulu.

7. Ceritakan sedikit pengalaman berkesan dalam hidup Anda. Jika Anda pernah berada di titik terendah, ceritakan dengan baik kondisi saat itu dan apa yang mendorong Anda untuk bangkit.

8. Jabarkan rencana Anda di masa depan. Biasanya pemberi beasiswa ingin mendapatkan seseorang yang sudah memiliki rencana di hidupnya dan tahu kemana harus melangkah. Orang yang berorientasi pada masa depan. Misalnya jika mengambil beasiswa olahraga, maka Anda sudah punya rencana dari beasiswa ini akan digunakan untuk Anda, perlombaan apa yang ingin Anda ikuti, dan langkah Anda selanjutnya.

9. Sampaikan bukti nyata kontribusi Anda. Hal ini bisa menambah peluang Anda di mata pemberi beasiswa karena Anda dilihat sebagai orang yang mampu berdampak bagi sekitar.



10. Rajinlah mencari contoh-contoh motivation letter.

11. Terkait tata cara penulisan, rangkum semua elemen penting motivation letter pada poin 1-9 menjadi tulisan yang padat dan informatif. Jangan terlalu bertele-tele.

12. Gunakan EYD yang benar dan pilih kosakata yang mudah dipahami pembaca.

Demikianlah tips membuat motivation letter untuk melamar beasiswa. Semoga tips ini berguna bagi Anda dan semoga Anda berhasil diterima pada beasiswa yang ditargetkan.

Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


(nor/nor)

Hide Ads