Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil, Lengkap dengan Contoh

Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil, Lengkap dengan Contoh

Rio Raga Sakti - detikBali
Senin, 24 Jun 2024 13:52 WIB
Monocotyledon. showing hypogeal development in which the cotyledon remains invisible within the seed, underground. Education info graphic vector.
Ilustrasi monokotil. Foto: Getty Images/iStockphoto/Graphic_BKK1979
Denpasar -

Ada banyak jenis tumbuhan yang tersebar di belahan dunia. Akan tetapi tumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu monokotil dan dikotil. Lantas, apa perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil?

Perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil cukup simpel. Tumbuhan monokotil memiliki biji berkeping satu, sedangkan tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.

Ciri-ciri dan Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

1. Tumbuhan Monokotil

Petani mengecek tingkat kekeringan jagung siap panen di Parigi, Tangerang Selatan, Sabtu (19/9/2020). Jagung tersebut dibiarkan sampai mengering di pohon untuk mempermudah proses pengolahan pasca panen. Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat target produksi jagung lokal 6,4 ton/hektar namun di beberapa daerah surplus menjadi 8 hingga 9 ton/hektar. Secara nasional, produksi jagung sepanjang tahun 2020 diperkirakan mencapai 24.16 juta ton.Petani mengecek tingkat kekeringan jagung siap panen di Parigi, Tangerang Selatan, Sabtu (19/9/2020). Jagung tersebut dibiarkan sampai mengering di pohon untuk mempermudah proses pengolahan pasca panen. Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat target produksi jagung lokal 6,4 ton/hektar namun di beberapa daerah surplus menjadi 8 hingga 9 ton/hektar. Secara nasional, produksi jagung sepanjang tahun 2020 diperkirakan mencapai 24.16 juta ton. Foto: Ari Saputra

Ciri-ciri:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€’ Memiliki biji tunggal atau berkeping satu

β€’ Memiliki akar serabut

ADVERTISEMENT

β€’ Daunnya memiliki bentuk tulang sejajar atau melengkung

β€’ Batangnya tidak bercabang dan beruas-ruas

β€’ Ujung batang dilindungi oleh koleoptil

β€’ Bagian bunga berkelipatan tiga

Contoh:

β€’ Jagung

β€’ Bambu

β€’ Padi

β€’ Kangkung

β€’ Kelapa

β€’ Kunyit

β€’ Jahe

β€’ Nanas

β€’ Bawang merah

β€’ Tebu

2. Tumbuhan Dikotil

Petani menunjukkan tanaman cabai yang diselimuti abu vulkanik di Nagari Aia Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (30/12/2023). Petani di kaki Gunung Marapi mengeluhkan tanamannya rusak akibat abu vulkanik yang turun terus-menerus dalam beberapa hari terakhir. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt.Petani menunjukkan tanaman cabai yang diselimuti abu vulkanik di Nagari Aia Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (30/12/2023). Petani di kaki Gunung Marapi mengeluhkan tanamannya rusak akibat abu vulkanik yang turun terus-menerus dalam beberapa hari terakhir. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Ciri-ciri:

β€’ Memiliki biji berkeping dua

β€’ Memiliki akar tunggang

β€’ Tulang daun berbentuk oval, berjari, atau menyirip

β€’ Memiliki xilem dan floem

β€’ Batangnya memiliki kandungan kambium

β€’ Tidak memiliki tudung akar

β€’ Batangnya bercabang

β€’ Bagian bunga berkelipatan dua, empat, atau lima

Contoh:

β€’ Mangga

β€’ Beringin

β€’ Pepaya

β€’ Cempedak

β€’ Sirih

β€’ Belimbing

β€’ Tanaman karet

β€’ Cabai

β€’ Tomat

β€’ Kacang-kacangan

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads