Dua Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) favorit di Kota Denpasar masih sepi pendaftar di hari kedua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Dua sekolah tersebut adalah SMAN 1 dan 2 Denpasar.
Pantauan detikBali di lokasi, posko PPDB di masing-masing sekolah tampak lengang. Kursi-kursi yang disiapkan untuk antrean calon siswa dan wali murid kosong. Hanya diisi oleh beberapa guru dan panitia PPDB saja.
Panitia PPDB SMAN 2 Denpasar, Agus Dika, menyampaikan di hari kedua pendaftaran baru enam calon siswa yang mendaftar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru yang mendaftar enam orang, itu masih dicek berks-berkasnya. Baru tiga orang berkasnya diverifikasi," ujar Agus saat ditemui detikBali di SMAN 2 Denpasar, Kamis (20/6/2024).
Agus menegaskan enam calon siswa itu belum pasti diterima di sekolah yang beralamat di Jalan Sudirman, Denpasar, itu. Sebab, masih ada beberapa berkas persyaratan bagi keluarga miskin yang harus dilengkapi.
"(Berkasnya) KIP, PKH, KPS, KKS, bisa menggunakan keterangan tidak mampu dari lurah setempat," bebernya.
Terkait calon siswa yang menyandang disabilitas, Agus mengatakan persyaratannya cukup surat rekomendasi dari dokter atau psikiater yang menangani anak tersebut.
Namun, dia melanjutkan, biasanya siswa penyandang disabilitas masuk di klaster zonasi.
"Cuma siswa disabilitas biasanya lewat jalur zonasi. Jadi mereka terlihat di sana, kami tahunya ya waktu masuk sekolah," ungkap dia.
PPDB SMAN 2 Denpasar dibuka mulai pukul 08.30-15.30 Wita.
Sementara itu, posko PPDB di SMAN 1 Denpasar juga terlihat masih sepi pendaftar. Petugas PPDB masih menunggu kedatangan calon siswa untuk mendaftar di sekolah yang beralamat di Jalan Kamboja Nomor 4, Denpasar, itu.
(hsa/gsp)