Tunadaksa berasal dari kata 'tuna' yang berarti rugi atau kurang dan 'daksa' yang berarti tubuh. Tunadaksa merupakan kondisi seseorang dengan tubuh kurang sempurna yang membatasi kemampuan mental dan fisik seseorang untuk melakukan suatu kegiatan seperti orang normal lainnya.
Tunadaksa diklasifikasikan menjadi beberapa jenis dengan karakteristik dan ciri-cirinya. Apa saja ya jenis tunadaksa? Dikutip dari laman Hellosehat, artikel jurnal 'Penanganan Pembelajaran Pada Anak Berkebutuhan Khusus Terutama Pada Tuna Daksa di MI Nurul Huda Sedati' karya ArdhiaRizekiAfiyah, dan sumber lainnya, berikut penjelasan mengenai jenis, karakteristik, dan ciri-ciri tunadaksa.
Jenis-Jenis Tunadaksa
1. Tunadaksa taraf ringan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis ini merupakan jenis tunadaksa murni dan tunadaksa kombinasi ringan yang umumnya hanya mengalami sedikit gangguan mental dan kecerdasan yang masih dalam taraf normal. Tunadaksa ini biasanya disebabkan karena ada kelainan pada anggota tubuh seperti lumpuh atau cacat fisik lainnya.
2. Tunadaksa taraf sedang
Jenis ini merupakan tunadaksa akibat cacat bawaan, cerebral palsy ringan, dan polio ringan. Biasanya dialami oleh tunadaksa akibat tunamental yang disertai menurunnya daya ingat.
3. Tunadaksa taraf berat
Jenis ini merupakan tunadaksa akibat cerebral palsy berat dan ketunaan akibat infeksi. Umumnya, pengidap akan memiliki kecerdasan pada tingkat yang tergolong debil, imbisil, dan idiot.
Karakteristik Tunadaksa
1. Karakteristik Fisiologis
- Gerak dari seluruh atau salah satu anggota gerak tidak sempurna
- Postur tubuh terlihat bengkok, bungkuk, dan gerakannya sempoyongan serta tidak bisa seimbang
- Seluruh atau salah satu anggota gerak tidak dapat digerakan atau bahkan tidak ada (diamputasi)
- Bagi penyandang kelainan saraf pusat di otak, akan berpengaruh pada kemampuan lain pada tubuh seperti gangguan gerak, kecerdasan, indera, komunikasi, dan sebagainya
- Memiliki kelainan seperti mudah lemas, lumpuh, tidak mampu bergerak bebas atau tidak punya tenaga dan sebagainya
2. Karakteristik Psikologis
- Harga diri yang cenderung rendah
- Sikap tidak percaya diri
- Sikap malu
- Sikap mudah marah dan tersinggung
3. Karakteristik Kecerdasan
- Bagi penyandang jenis cerebral palsy mempunyai tingkat kecerdasan yang kurang (intellectual disability)
Ciri-Ciri Tunadaksa
1. Ciri-ciri secara umum
a) Anggota gerak tubuh kaku/lemah/lumpuh
b) Kesulitan dalam gerakan (tidak sempurna,tidak lentur/tidak terkendali)
c) Terdapat bagian anggota gerak yang tidak lengkap/tidak sempurna/lebih kecil dari biasanya
d) Terdapat cacat pada alat gerak
e) Jari tangan kaku dan tidak dapat menggenggam
f) Kesulitan pada saat berdiri/berjalan/duduk, dan menunjukkan sikap tubuh tidak normal
g) Hiperaktif/tidak dapat tenang
2. Ciri-ciri fisik
a) Anak memiliki keterbatasan atau kekurangan dalam kesempurnaan tubuh. Misalnya tangannya putus, kakinya lumpuh atau layu, otot atau motoriknya kurang terkoordinasi dengan baik.
b) Anak memiliki kecerdasan normal bahkan ada yang sangat cerdas
c) Depresi, kemarahan dan rasa kecewa yang mendalam disertai dengan kedengkian dan permusuhan. Orang tersebut begitu susah dan frustasi atas cacat yang dialami
d) Penyangkalan dan penerimaan, atau suatu keadaan emosi yang mencerminkan suatu pergumulan yang diakhiri dengan penyerahan. Ada saat-saat di mana individu tersebut menolak untuk mengakui realita cacat yang telah terjadi meskipun lambat laun ia akan menerimanya.
e) Meminta dan menolak belas kasihan dari sesama. Ini adalah fase di mana individu tersebut mencoba menyesuaikan diri untuk dapat hidup dengan kondisinya yang sekarang. Ada saat-saat ia ingin tidak bergantung, ada saat-saat ia betul-betul membutuhkan bantuan sesamanya. Keseimbangan ini kadang-kadang sulit dicapai.
3. Ciri-ciri sosial
Kemampuan dan akses bergaul yang kurang karena keterbatasan gerak yang dimiliki. Penyandang tunadaksa juga kerap emosi kemarahan yang berlebihan tanpa sebab yang jelas. Pada konteks pembelajaran di sekolah, penyandang tunadaksa biasanya dibantu dengan beberapa alat seperti kursi roda, penopang tubuh, kaki atau tangan buatan.
Demikian informasi mengenai jenis, karakteristik, dan ciri-ciri tunadaksa. Semoga informasi ini dapat berguna bagi tambahan pengetahuan Anda.
Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)