Perbedaan Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Jangan Sampai Salah

Perbedaan Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Jangan Sampai Salah

Zheerlin Larantika Djati Kusuma - detikBali
Selasa, 11 Jun 2024 12:58 WIB
Ilustrasi mengerjakan skripsi
Ilustrasi mengerjakan skripsi. Foto: 20Detik
Denpasar -

Bagi mahasiswa, nama kuantitatif dan kualitatif sudah tidak asing di telinga. Kuantitatif dan kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang digunakan untuk mencari jawaban atas pertanyaan atau isu tertentu yang hendak diteliti.

Meskipun sama-sama berperan sebagai metode penelitian, keduanya tetap memiliki perbedaan masing-masing. Sebelum melakukan penelitian, yuk simak perbedaan antara metode penelitian kuantitatif dengan kualitatif!

Pengertian Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

1. Penelitian kuantitatif

Melansir dari detikEdu, penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian investigasi sistematis pada sebuah fenomena dengan mengumpulkan data yang bisa diukur. Data tersebut bisa berupa data statistik, matematika, atau komputasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar penelitian ini dilakukan dengan metode statistik untuk mengumpulkan datanya. Menurut Sugiono, penelitian kuantitatif merupakan metode yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang gunanya untuk meneliti populasi atau sampel tertentu.

2. Penelitian kualitatif

Metode penelitian ini lebih menekankan pada pengamatan fenomena dan lebih meneliti esensi makna dari sebuah fenomena. Menurut Mohamed, Abdul Majid dan Ahmad, 2010, penelitian ini lebih tertuju pada elemen manusia, objek, dan institusi, serta hubungan atau interaksi di antara elemen-elemen. Hal tersebut digunakan untuk memahami peristiwa, perilaku, atau fenomena.

ADVERTISEMENT

Menurut Institusi Teknologi Batam, berfokus pada angka dengan instrumen atau alat ukur tertentu. Sementara, kualitatif lebih ke arah untuk menjabarkan data analisis secara naratif.

Karakteristik

Kedua metode penelitian ini memiliki karakteristik tersendiri yang membedakan satu sama lain. Melansir dari uma.ac.id, karakteristiknya sebagai berikut:

1. Karakteristik penelitian kuantitatif

β€’ Data numerik dan statistik
β€’ Objektivitas dan sistematis
β€’ Hipotesis dan teori yang dapat diuji
β€’ Generalisasi dan kesimpulan yang dapat ditarik

2. Karakteristik penelitian kualitatif

β€’ Data cenderung deskriptif dan naratif
β€’ Subjektif dan interpretatif
β€’ Eksploratif dan fleksibel
β€’ Kontekstual dan mendalam

Perbedaan Kuantitatif dan Kualitatif

Selain beberapa hal tersebut, kuantitatif dan kualitatif memiliki perbedaan pada segi tujuan, subjek penelitian, hingga teknik pengumpulan data. Melansir binus.ac.id, berikut adalah perbedaannya:

1. Tujuan penelitian

Perbedaan utama antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif terletak pada tujuan penelitiannya. Penelitian kuantitatif berfokus pada pengumpulan data yang dapat diukur secara objektif melalui pertanyaan-pertanyaan kuantitatif.

Sebaliknya, penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai suatu fenomena dengan melakukan analisis naratif dan deskriptif yang rinci.

2. Cara memandang fakta

Terdapat perbedaan dalam cara keduanya memandang fakta. Kuantitatif melihat fakta berdasarkan data yang terkumpul, sementara penelitian kualitatif bergantung pada subjektivitas peneliti.

3. Subjek penelitian

Subjek penelitian kuantitatif disebut sebagai responden, karena merespon pertanyaan survei. Sementara itu, subjek penelitian kualitatif disebut sebagai narasumber, yang informasinya diperoleh dari wawancara.

4. Topik yang umum diteliti

Penelitian kuantitatif umumnya digunakan untuk mempelajari hubungan sebab-akibat atau fenomena tertentu. Topik yang biasanya diteliti dengan metode penelitian kuantitatif adalah statistik ekonomi, perilaku konsumen, dan ilmu sosial lainnya.

Pada sisi lain, sampel penelitian dengan metode penelitian kualitatif dipilih untuk mempelajari proses sosial dan hal lainnya. Topik dengan metode penelitian kualitatif biasanya bertema antropologi, sosiologi, dan budaya.

5. Ukuran sampel

Pada metode penelitian kuantitatif, sampel yang digunakan akan lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan metode penelitian kualitatif. Sebab sampel yang beragam dan luas dianggap dapat mewakili seluruh populasi yang diteliti.

Sedangkan, sampel penelitian kuantitatif akan lebih kecil dan mengerucut, sehingga fokus pada tema penelitian yang diteliti. Narasumber yang dipilih pun dipilih oleh peneliti sesuai dengan kriteria yang diperlukan.

6. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner, survei, eksperimen, dan analisis statistik. Sementara kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, analisis konten, dan sebagainya.

7. Format pertanyaan

Terakhir, format pertanyaan kuantitatif menggunakan jenis pertanyaan tertutup, alias narasumber hanya dapat memilih jawaban yang sudah disediakan oleh peneliti.

Sedangkan penelitian kualitatif menggunakan jenis pertanyaan terbuka, sehingga memungkinkan narasumber bebas menjawab pertanyaan dari peneliti. Sebagai subjek, narasumber memiliki untuk menanggapi secara mendalam dan rinci.

Itulah perbedaan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Setelah ini, jangan sampai tertukar ya!

Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads