Dinas Kesehatan Kota Denpasar sedang menyiapkan sosialisasi terkait pelaksanaan pemberian vaksin demam berdarah dengue (DBD). Vaksinasi tersebut dilakukan untuk menekan wabah yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Anak Agung Ayu Agung Candrawati telah menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk melaksanakan sosialisasi terkait vaksin DBD. Menurutnya, teknis pemberian vaksin DBD akan dibahas lebih lanjut.
"Pelaksanaannya masih sebatas sosialisasi. Vaksin ini sudah mendapat rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI dan juga sudah ada izin edar BPOM," kata Candrawati kepada detikBali, Kamis (6/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Candrawati mengungkapkan Dinkes Denpasar berencana menggelar pertemuan dengan Dinkes Provinsi Bali hingga pemerintah pusat untuk membahas payung hukum vaksinasi DBD. Selain itu, ia juga akan mengundang IDAI dan organisasi profesi terkait lainnya untuk mengetahui efektivitas vaksin tersebut.
"Informasinya, kalau sudah divaksin bisa terlindungi (dari DBD) selama lima tahun," sebutnya.
Meski pemerintah belum membuat program vaksinasi DBD, Candrawati melanjutkan, beberapa rumah sakit swasta di Denpasar telah menyediakan vaksin DBD. Menurutnya, vaksin DBD diberikan dua kali dan vaksinasi kedua dilakukan selang tiga bulan setelah vaksinasi pertama.
"Jadi, ini seperti pilihan. Kalau masyarakat mau (divaksin), silakan karena masih berbayar," jelasnya.
Candrawati menuturkan vaksin DBD dapat diberikan untuk warga berusia 6-45 tahun. Ia berharap pemberian vaksin tersebut bisa menjadi solusi dalam penanggulangan kasus DBD di Denpasar.
Untuk diketahui, jumlah kasus DBD di Denpasar pada periode Januari-Mei 2024 mencapai 862 kasus. Dari ratusan kasus DBD tersebut, enam orang dinyatakan meninggal dunia.
Candrawati belum bisa menyebutkan jenis vaksin DBD yang akan diberikan untuk warga Denpasar. Namun, salah satu vaksin DBD yang sudah tersedia di Indonesia adalah tetravalent dengue vaccine (TDV).
Dilansir dari detikHealth, TDV adalah vaksin yang mengandung virus dengue yang sudah dilemahkan. Pemberian vaksin itu disebut-sebut dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi.
(iws/iws)