Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Bali meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan kabupaten/kota se-Bali untuk memasukkan isu transportasi umum dalam debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. MTI Bali menilai kondisi transportasi umum di Bali masih jauh dari harapan.
"Karena itu, kami mendesak agar isu angkutan umum masuk dalam debat Pilkada 2024 untuk mendapatkan perhatian yang layak dari para calon kepala daerah," kata Ketua MTI Wilayah Bali I Made Rai Ridharta kepada detikBali, Senin (3/6/2024).
Ridharta mengungkapkan angkutan umum telah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Ia menilai tingginya biaya transportasi masih menjadi beban berat bagi rumah tangga kelas menengah di Indonesia, termasuk Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai contoh, pengeluaran terbesar keluarga kelas menengah adalah untuk pembelian kendaraan bermotor, bahan bakar, dan sewa atau kontrak rumah," jelasnya.
Ia berharap meningkatnya layanan angkutan umum dapat mengurangi beban finansial bagi masyarakat. MTI Bali, Ridharta berujar, menilai kepala daerah memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan angkutan umum.
"Kebijakan dan komitmen kepala daerah sangat diperlukan dalam untuk meningkatkan kualitas layanan angkutan umum, termasuk alokasi anggaran yang memadai dan peningkatan infrastruktur transportasi," pungkasnya.
(iws/iws)