Bali kaya akan budaya dan sejarah seputar perjuangan rakyatnya melawan penjajah. Pahlawan nasional ditetapkan karena jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Untung Surapati merupakan salah satu pahlawan nasional kelahiran Gelgel, Bali. Lantas bagaimana kisah dan perannya dalam kemerdekaan Indonesia? Simak selengkapnya di bawah ini.
Mengenal Sosok Untung Surapati
Mengutip dari laman kamikamu.co.id, Untung Surapati adalah seorang pahlawan nasional yang lahir di Bali pada 1660. Pahlawan kelahiran Bali ini sebenarnya memiliki nama asli Surawiroaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Untung Surapati didapatkan ketika menjadi budak yang diperdagangkan kepada Moor. Alasannya, setelah Surawiroaji resmi menjadi budak, karier militer Moor melejit dalam waktu singkat. Dianggap membawa keberuntungan, nama yang semula Surawiroaji menjadi Untung Surapati.
Untung Surapati pernah dihukum penjara karena pernah menjalin cinta terlarang dengan Suzanne, putrinya Moor. Bukannya merasa jera, Untung Surapati justru tidak menyesali perbuatannya. Ia justru kabur membawa para tahanan lainnya.
Meski akhirnya ditemukan, Untung Surapati justru ditawari masuk menjadi anggota militer VOC, sebagai Letnan. Ia diberi tugas untuk menjemput Sultan Ageng Tirtayasa dan Pangeran Purbaya.
Perjuangan Untung Surapati
Melansir dari goodnewsfromindonesia.id, demi memperjuangkan martabat kaum pribumi yang telah dihina oleh VOC, Untung Surapati melakukan pemberontakan berupa perlawanan terhadap kekuasaan kolonial Belanda Ia membangun sebuah benteng pertahanan yang disebut Benteng Bangil.
Pada bulan Februari 1686, di Kartasura, Untung Surapati berada di bawah perlindungan Raja Mataram, Amangkurat II. VOC mengirim Kapten Tack, seorang perwira senior yang terlibat dalam penumpasan Trunajaya dan Sultan Ageng Tirtayasa, untuk membujuk Raja Mataram agar menyerahkan Surapati kepada VOC.
Amangkurat II memberikan perlindungan kepada Untung Surapati. Pasukan Tack menyerang kediaman Amangkurat II karena mereka tidak ingin Surapati diserahkan kepada mereka. Surapati dianggap sebagai sekutu yang penting sehingga terjadi pertempuran di halaman keraton.
Pasukan Tack juga diserang oleh pasukan Untung Surapati yang mengakibatkan tewasnya 74 pasukan VOC. Kapten Tack sendiri berhasil dibunuh oleh Surapati. Setelah itu, Surapati meninggalkan Kartasura dan berpindah ke Pasuruan.
Setelah tiba di Pasuruan, Untung Surapati mendirikan sebuah benteng di wilayah Mataram. Di sana, Surapati berhasil mengalahkan bupati setempat, Anggajaya, sebelum akhirnya melarikan diri ke Surabaya. Meskipun demikian, Bupati Surabaya, Adipati Jangrana, tidak melakukan pembalasan terhadap Surapati karena sudah mengenalnya sebelumnya.
Setelah itu, Surapati menetapkan dirinya sebagai Bupati Pasuruan dengan gelar Tumenggung Wiranegara.
Wafatnya Untung Surapati
Gabungan pasukan VOC, Mataram, Madura, dan Surabaya menyerbu pasuruan pada 1706. Pertempuran itu mengakibatkan wafatnya Untung Surapati.
Untung Surapati wafat pada 17 Oktober 1706 akibat perang penyerbuan benteng Bangil, yang merupakan benteng pertahanan Untung Surapati. Kematiannya dirahasiakan dan makamnya pun dibuat rata dengan tanah.
Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hsa/hsa)