Dua kakak beradik, Samuel Solu dan Vikram Solu (17), menjadi korban penikaman saat pesta ulang tahun (ultah) di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Insiden berdarah itu terjadi dini hari tadi, sekitar pukul 01.30 Wita.
"Pelakunya ada dua orang yang kami amankan. Kasusnya sedang kami tangani," ungkap Kapolsek Maulafa AKP Nuryani Trisani Ballu saat diwawancarai detikBali di kantornya, Selasa (21/5/2024).
Nuryani mengungkap dua pelaku itu adalah Fransiskus Mateus Feto dan Jems Muskanan Fola (21). Kejadian itu berawal saat Samuel Solu sedang duduk di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba pria berusia 36 tahun itu mendengar teriakan meminta tolong dari Vikram Solu lantaran para pelaku sedang mengejarnya menggunakan sepeda motor setelah dua kali menikam punggungnya. Mereka dalam pengaruh minuman beralkohol atau miras.
Tak lama kemudian, para pelaku datang untuk menyerang Vikram. Samuel yang hendak melerai, malah ditusuk.
Karena ketakutan, para pelaku langsung kabur. Sedangkan Vikram langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uli Kupang untuk mendapat pertolongan medis.
"Saat ini kami masih menunggu hasil visum dari RSB Titus Uli Kupang dan masih mengambil keterangan dari para pihak," jelas Nuryani.
Menurut keterangan Fransiskus Mateus Feto saat itu dia bersama sejumlah teman-temannya hendak pulang ke rumahnya melintasi tempat pesta tersebut.
Di sana, Vikram memanggil Jems Muskanan Fola dan langsung memukulnya di bagian mulutnya. Setelah itu, Jems langsung pergi memanggil temannya bernama Natalino Ximenes.
Namun, mereka justru dianiaya oleh Vikram cs. Tersulut emosi, Fransiskus Mateus Feto langsung menikam Vikram sebanyak dua kali.
"Kami masih mendalaminya karena antara korban dan pelaku juga masing-masing buat LP (laporan polisi)," tandas Nuryani.
(dpw/dpw)