Viral di media sosial konten video yang berjudul 'Gek Bali'. Konten milik akun @siniidigital tersebut mendapat kecaman dari warganet lantaran diduga melecehkan perempuan Bali secara verbal.
Konten tersebut berisikan soal tawar menawar harga perempuan Bali oleh dua orang pria. Konten tersebut memerlihatkan perempuan yang memakai kebaya merah yang dinarasikan seorang perempuan Bali duduk bersebelahan dengan seorang pria berpakaian hitam.
"Barang baru lagi nih, Gek Bali. Sule, selera bule. Dia jago banget bikin sate lilit, aromanya sambal matah," kata pria berbaju hitam dalam video yang seolah menawarkan perempuan tersebut ke pria lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria tersebut juga menjelaskan terkait kekurangan perempuan berkebaya merah di sebelahnya. Setelahnya kedua pria saling tawar menawar harga perempuan tersebut.
"Opennya berapa?" tanya pria lain.
"Full versi kayak gini Rp 5 juta," sebut pria berpakaian hitam.
Hingga di akhir video, kedua pria terlihat menyetujui harga si perempuan Rp 9 juta.
Setelah video 'Gek Bali' ini viral, Donny Sucahya, CEO dan pemilik SINII Digital Agency, mengunggah video permintaan maaf. Ia membenarkan video 'Gek Bali' adalah ide dan konsepnya serta atas persetujuannya.
"Nggak ada sedikitpun niat dari saya untuk menjelekkan, menjatuhkan, merendahkan, atau bahkan menyinggung siapapun. Saya Donny Sucahya dan kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian hari ini," kata Donny dalam video yang dilihat detikBali, Senin (20/5/2024).
detikBali telah berupaya meminta klarifikasi terkait video viral tersebut kepada akun @siniigital dan @donnysucahya. Namun hingga berita ini diunggah, pesan detikBali belum direspons.
(nor/gsp)