Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng perguruan tinggi untuk meneliti pemijahan lobster. Penelitian dilakukan karena pemijahan lobster belum berhasil. Padahal, ketersedian benih lobster di Indonesia melimpah.
Kami kan belum berhasil dengan baik (soal pemijahan lobster) sehingga masih alami. Di seluruh dunia masih begitu," sebut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di United in Diversity (UID) Bali Campus, Denpasar, Minggu (19/5/2024).
Wahyu Trenggono mengakui ada suatu upaya yang akan pihaknya kembangkan untuk budidaya lobster. Menurutnya, sedapat mungkin budidaya tersebut harus ada penyetokan ulang atau restocking dengan hati-hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak boleh restocking asal. Sudah dipelihara hidup, lalu dilepas ke laut bisa mati juga dia karena terbiasa dikasih makan. Sementara di laut itu harus cari makan sendiri," katanya.
Wahyu Trenggono mengungkapkan ada lima perusahaan yang terdaftar untuk budidaya lobster. Satu perusahaan diharapkan dapat berinvestasi Rp 60 miliar.
(dpw/dpw)