Seorang warga negara Indonesia (WNI) tewas setelah terlibat penikaman maut di Dalseo-gu, Kota Daegu, Korea Selatan (Korsel). Empat orang lainnya mengalami luka-luka akibat keributan antarsesama WNI yang berawal dari adu mulut itu.
"Perkelahian itu menyebabkan satu WNI meninggal dunia dan empat WNI luka-luka," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, seperti dikutip dari detikNews, Kamis (2/5/2024).
Perkelahian yang berujung penusukan itu terjadi pada Minggu (28/4/2024) waktu setempat. Polisi di negara itu masih mendalami penyebab perkelahian antara sesama WNI tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, otoritas setempat telah menahan WNI yang diduga menjadi pelaku penusukan. Sementara itu, KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat, tokoh masyarakat atau perkumpulan WNI, serta Forum Komunikasi Organisasi-organisasi Massa (Fokomasi) untuk menenangkan situasi.
"Kepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan," imbuh Nugraha.
Insiden penusukan itu bermula saat seorang pria asal Indonesia adu mulut di sebuah kelab malam. Ia mengamuk dan menikam sesama WNI dengan senjata tajam pada Minggu malam.
Pria terduga pelaku penusukan itu sempat kabur. Namun, ia akhirnya berhasil ditangkap dan kini telah ditahan oleh kepolisian Korsel. Sementara itu, korban penusukan sempat dilarikan ke rumah sakit hingga dinyatakan meninggal dunia.
Terkait insiden tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengimbau kelompok yang berseteru itu menghentikan perselisihan. Kemlu memastikan KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas di Korsel untuk menenangkan situasi.
"Kemlu dan KBRI Seoul mengimbau para WNI di Korea Selatan, khususnya para kelompok yang terlibat perselisihan, untuk menghentikan perselisihan dan menciptakan suasana tenang dan kondusif," kata Nugraha.
Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!
(iws/iws)