Cok Ace Legawa jika Megawati Rekomendasikan Koster-Giri di Pilgub Bali 2024

Cok Ace Legawa jika Megawati Rekomendasikan Koster-Giri di Pilgub Bali 2024

I Wayan Sui Suadnyana, Rizki Setyo Samudero - detikBali
Selasa, 30 Apr 2024 15:42 WIB
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati ketika memimpin Rapat Persiapan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Provinsi Bali di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (20/2/2023)
Foto: Wakil Gubernur (Wagub) Bali periode 2018-2023 Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace). (Istimewa)
Denpasar -

Wakil Gubernur (Wagub) Bali periode 2018-2023 Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) legawa jika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merekomendasikan pasangan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.

"Siapa pun yang ditunjuk saya akan patuh dan menghormati keputusan partai," ujar Cok Ace saat dihubungi detikBali, Selasa (30/4/2024).

Cok Ace enggan menyampaikan seberapa besar optimisnya untuk diberi mandat kedua kali oleh Megawati meski berstatus sebagai petahana. Sebab, menurut Cok Ace, politik sangat dinamis dan tidak dapat dinilai dari angan-angan saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malah, Cok Ace menyatakan siap jika tidak diberikan rekomendasi oleh Megawati. "Artinya, apapun keputusan Ketum saya akan hormati dan terima sebagai keputusan bersama," imbuh politikus PDIP itu.

Bahkan, Cok Ace menceritakan ia sempat menyampaikan terkait pilihan cawagub selain dirinya yang dirasa nyaman oleh Koster. Cok Ace legawa Koster berpasangan dengan cawagub lain asalkan pembangunan tetap berlanjut untuk kepentingan masyarakat Bali.

ADVERTISEMENT

"Jauh-jauh hari jelas saya sampaikan kepada Pak Koster, saya sampaikan dengan siapa mungkin Bapak merasa nyaman kemudian didukung oleh pusat, disetujui oleh pusat, bagi saya nggak masalah," terang mantan Bupati Gianyar itu.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu juga mengapresiasi berbagai DPC PDIP di Bali yang mengusulkan nama selain dirinya untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub). Menurutnya, usulan itu dapat memberikan pilihan kepada Megawati dalam memberikan rekomendasi.

Cok Ace mengatakan belum sempat bertemu dengan Koster pascausulan dari berbagai DPC PDIP terkait paket Koster-Giri dalam Pilgub Bali 2024. Tokoh Puri Ubud itu menegaskan dirinya akan patuh terhadap putusan partai.

"Sampai sekarang secara pribadi ataupun sebagai pejabat yang dapat tugas dari partai selama lima tahun itu berjalan dengan baik dan hubungan kami baik-baik saja," jelasnya.

Sebelumnya, beberapa DPC PDIP se-Bali mengusulkan paket lain selain Koster-Cok Ace, yakni Koster-Giri Prasta. DPC PDIP yang mengusulkan paket Koster-Giri adalah Badung, Bangli, Karangasem, Tabanan, Jembrana dan Denpasar.

"Semuanya itu diberi ruang sama karena yang memutuskan bukan saya. Itu adalah keputusan DPP partai Ketum PDIP (Megawati Soekarnoputri)," jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster, Senin (29/4/2024).

Politikus asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng, itu memperkirakan surat rekomendasi dari DPP PDIP akan keluar pada Juli atau Agustus mendatang. Ia menegaskan usulan cagub-cawagub Bali itu merupakan keputusan masing-masing DPC berdasarkan usulan dari PAC dan ranting partai.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads