Sandiaga Uno 'Bikin' Keris Saat Membuka Festival Semarapura ke-6

Sandiaga Uno 'Bikin' Keris Saat Membuka Festival Semarapura ke-6

Putu Krista - detikBali
Minggu, 28 Apr 2024 21:35 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, menempa keris saat pembukaan Festival Semarapura ke-6, Minggu ((28/4/2024) sore. (foto : Putu Krista/detikBali).
Foto: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, menempa keris saat pembukaan Festival Semarapura ke-6, Minggu ((28/4/2024) sore. (Putu Krista/detikBali)
Klungkung -

Festival Semarapura kembali digelar. Tahun ini merupakan Festival Semarapura ke-6 yang digelar dalam rangka Hari Puputan Klungkung ke-116 tahun dan HUT Kota Semarapura ke-32. Festival Semarapura yang berlangsung di Catus Pata Klungkung, Bali, dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (28/4/2024). Festival berlangsung selama empat hari hingga Rabu (1/5/2024).

Pantauan detikBali, Sandiaga Uno setelah melakukan pemotongan pita berkesempatan menempa besi untuk membuat keris dalam atraksi pande. Ini digagas oleh pasemetonan Maha Semaya Pande Provinsi Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, selama perjalanan menuju panggung utama, Sandiaga yang didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, Raja Klungkung Ida Dalem Smara Putra, dan unsur pejabat lainnya, disambut dengan pementasan Tari Pendet massal. Ada 400 orang penari dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Klungkung.

Pj Bupati Jendrika mengatakan Klungkung ingin mengenalkan pesona berbeda kepada wisatawan, melalui Festival Semarapura ke-6. Ini merupakan promosi pariwisata untuk mengenalkan potensi wisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Klungkung.

ADVERTISEMENT

"Biasanya wisatawan ke Nusa Penida untuk melihat keindahan alam, sekarang kami fokus menonjolkan ekonomi kreatif dan budaya," ujar Jendrika. Sebanyak 1.500 seniman dan 110 perajin dilibatkan dalam event tersebut.

KEN Terbaik Nasional

Sementara, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan masyarakat Klungkung patut berbangga. Sebab, Klungkung berhasil menciptakan dua event besar yang kini tercatat dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Yakni Festival Nusa Penida dan Festival Semarapura.

"Sebagai catatan, Festival Semarapura ke-6 masuk sebagai KEN terbaik nasional, jaga ini dan tingkatkan terus ke depan, bagi Pj Gubernur maupun Bupati dan Dinas Pariwisatanya," kata Sandiaga.

Dia membeberkan di dalam festival harus ada nilai-nilai tambah yang meniadi daya jual. Misalnya ada kolaborasi seni dan budaya. Selain itu juga wajib optimalkan peran media digital.

Sebagai bentuk dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Festival Semarapura juga ada pameran ekonomi kreatif dan aneka kuliner. Sandiaga pun meminta para pengunjung menghabiskan uangnya untuk berbelanja.

"Datang ke festival menjadi Rojali bukan sekadar menjadi Rohali, menjadi Rojali yaitu rombongan jajan-jajan dan beli bukan sekadar menjadi Rohali, rombongan hanya lihat-lihat," ujar politkus PPP itu disambut riuh pengunjung.

Festival Semarapura sendiri ditargetkan mampu mendapat pemasukan Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,5 miliar.

Setelah pembukaan, para penonton termasuk undangan disuguhkan dengan fragmen Tari Balingkang. Ini mengisahkan asal mula adanya pentas Tari Barong yang berkolaborasi dengan barongsai. Pementasan oleh ratusan seniman tari dan tabuh itu berdurasi sekitar 1,5 jam.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads