.webp)
DPC PDIP Badung merahasiakan sosok yang disokong untuk mendapat tiket Pilgub Bali 2024. Padahal, sebagian besar pengurus partai 'banteng' di tingkat kabupaten menyatakan mendukung pasangan Wayan Koster-Cok Ace untuk kedua kalinya. PDIP Badung seakan tak tegas mendukung Koster.
Sementara Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta juga tak secara tegas menyatakan dirinya akan ikut berkontestasi atau tidak di Pilgub Bali pada November 2024 mendatang. Giri Prasta berdalih tetap tunduk hasil yang keluar dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Giri Prasta mengatakan nama-nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur Bali sudah dicatat dan bakal diserahkan ke DPP PDIP. Menurutnya, PDIP Badung sudah mengambil langkah keputusan yang out of the box.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan sudah diberikan ke DPP (PDIP). Kami hormati sepenuhnya. Sudah kami sampaikan, nanti pertimbangan (ada) di DPP," kata Giri Prasta seusai rapat internal penjaringan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Badung dan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali, Jumat (26/4/2024) sore.
"Boleh dikatakan saya mengambil langkah overminded, di atas out of the box bahwa kami sudah solid. Kami siap pada 27 (November) nanti, kami bertarung habis-habisan," katanya.
Giri Prasta sudah mendengar aspirasi masyarakat Bali yang menginginkannya maju pada Pilgub Bali 2024. Menurutnya, dukungan itu sebuah aspirasi masyarakat dan ia menghargai hal tersebut.
"Saya terima kasih dengan aspirasi itu. Saya ditempa dari bawah, dari desa, kecamatan, dan (ikut) pendidikan partai. Kami ditempa agar menjadi kader berkualitas. Saya paham betul napas PDIP dan satu saya hanya tunduk dengan perintah partai. Tidak pernah punya pikiran untuk mendahului keputusan ketua umum," beber Bupati Badung dua periode ini.
"Untuk nama (bakal calon gubernur) saya serahkan kepada DPP partai. Jangan sampai ada konflik. Kami sudah guyub. Teman-teman boleh tanya, di fraksi, DPC, di PAC, kami sudah guyub," tegasnya..
Lakukan Survei
Giri Prasta menegaskan PDIP Badung melakukan survei dan verifikasi calon yang akan menjadi wakil partai pada Pilgub 2024. "Kami akan lakukan survei ke kandidat paling tidak selama tiga kali, kami akan melakukan cross check terhadap kandidat tersebut," terangnya.
PDIP Badung akan melibatkan tim independen untuk proses survei dan verifikasi. Tim tersebut terdiri dari anggota PDIP di tingkat DPD dan DPP.
Giri Prasta menegaskan tidak akan ada tekanan atau intervensi dari pihak luar dalam proses ini. "Silakan kita kolaborasikan, maaf tidak boleh ada titipan dari siapapun," tegasnya.
Menurutnya, siapapun baik kader maupun nonkader di luar partai, berpeluang untuk disampaikan ke DPP PDIP. Namun semua itu kembali kepada keputusan ketua umum.
"Sesuai dengan ketentuan, ada kader dan non-kader. Untuk calon gubernur sepenuhnya diberikan kepada DPP. Saya tidak akan pernah memiliki pikiran untuk mendahului Ibu Megawati," tegas Giri Prasta.
(hsa/hsa)
