Kapan Puasa Syawal 2024 Dilaksanakan? Ini Jadwal hingga Bacaan Niat

Kapan Puasa Syawal 2024 Dilaksanakan? Ini Jadwal hingga Bacaan Niat

Husna Putri Maharani - detikBali
Senin, 15 Apr 2024 13:16 WIB
Close-up of religious Muslim woman and her family praying before the meal at dining table on Ramadan.
Foto: Getty Images/Drazen Zigic
Denpasar -

Bulan Syawal jatuh pada bulan ke-10 menurut penanggalan kalender Hijriah. Bulan ini menjadi bulan yang istimewa bagi seluruh muslim sehingga dianjurkan untuk menjalankan sejumlah amalan baik.

Setelah melaksanakan ibadah di bulan Ramadan, selanjutnya umat Islam menyambut bulan Syawal dengan merayakan Idul Fitri pada 1 Syawal. Di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Syawal sebab akan mendapatkan ganjaran yang besar.

"Barang siapa menjalankan puasa Ramadan kemudian dilanjutkan dengan puasa sunah enam hari pada bulan Syawal, maka ia seperti puasa selama setahun." (HR. Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu kapan waktu pelaksanaan puasa Syawal tersebut? Mari simak penjelasan mengenai jadwal pelaksanaan puasa Syawal beserta niatnya yang telah dirangkum oleh detikBali.

Waktu Puasa Syawal


Puasa Syawal merupakan ibadah sunah yang dikerjakan setelah merayakan Idul Fitri. Puasa ini dilaksanakan selama enam hari baik secara berurutan maupun tidak seperti yang dikatakan oleh Sayyid Abdullah al-Hadrami dalam kitabnya.


هَلْ يُشْتَرَطُ فَي صِيَامِ السِّتِّ مِنْ شَوَّالٍ اَلتَّوَالِي؟ اَلْجَوَابُ: اِنَّهُ لَا يُشْتَرَطُ فِيْهَا التَّوَالِي، وَيَكْفِيْكَ أَنْ تَصُوْمَ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ وَاِنْ كَانَتْ مُتَفَرِّقَةً، طَالَمَا وَقَعَتْ كُلُّهَا فِي الشَّهْرِ


Artinya:

"Apakah disyaratkan dalam puasa Syawal untuk terus-menerus? Jawaban: sesungguhnya tidak disyaratkan dalam puasa Syawal untuk terus-menerus, dan cukup bagimu untuk puasa enam hari dari bulan Syawal sekalipun terpisah-pisah, sepanjang semua puasa tersebut dilakukan di dalam bulan ini (Syawal)." (Sayyid Abdullah al-Hadrami, al-Wajiz fi Ahkamis Shiyam wa Ma'ahu Fatawa Ramadhan, [Daru Hadramaut: 2011], halaman 139).

Puasa Syawal dimulai sejak 2 Syawal hingga 7 Syawal. Meskipun dianjurkan untuk dilakukan secara berurutan setelah Idul Fitri, puasa ini juga dapat dijalankan pada tanggal yang berbeda asalkan masih dalam bulan Syawal.

Berikut ini merupakan jadwal puasa Syawal 2024 mengacu pada kalender Hijriah yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI.

Jadwal Puasa Syawal 1445 H/ 2024


2 Syawal 1445 H: Kamis, 11 April 2024


3 Syawal 1445 H: Jumat, 12 April 2024


4 Syawal 1445 H: Sabtu, 13 April 2024


5 Syawal 1445 H: Minggu, 14 April 2024


6 Syawal 1445 H: Senin, 15 April 2024


7 Syawal 1445 H: Selasa, 16 April 2024


8 Syawal 1445 H: Rabu, 17 April 2024


9 Syawal 1445 H: Kamis, 18 April 2024


10 Syawal 1445 H: Jumat, 19 April 2024


11 Syawal 1445 H: Sabtu, 20 April 2024


12 Syawal 1445 H: Minggu, 21 April 2024


13 Syawal 1445 H: Senin, 22 April 2024


14 Syawal 1445 H: Selasa, 23 April 2024


15 Syawal 1445 H: Rabu, 24 April 2024


16 Syawal 1445 H: Kamis, 25 April 2024


17 Syawal 1445 H: Jumat, 26 April 2024


18 Syawal 1445 H: Sabtu, 27 April 2024


19 Syawal 1445 H: Minggu, 28 April 2024


20 Syawal 1445 H: Senin, 29 April 2024


21 Syawal 1445 H: Selasa, 30 April 2024


22 Syawal 1445 H: Rabu, 1 Mei 2024


23 Syawal 1445 H: Kamis, 2 Mei 2024


24 Syawal 1445 H: Jumat, 3 Mei 2024


25 Syawal 1445 H: Sabtu, 4 Mei 2024


26 Syawal 1445 H: Minggu, 5 Mei 2024


27 Syawal 1445 H: Senin, 6 Mei 2024


28 Syawal 1445 H: Selasa, 7 Mei 2024


29 Syawal 1445 H: Rabu, 8 Mei 2024


30 Syawal 1445 H: Kamis, 9 Mei 2024

Niat Puasa Syawal


Saat melaksanakan puasa Syawal dianjurkan untuk melafazkan niat pada malam hari sebagai penyempurna ibadah puasa. Namun, ketika di pagi hari seorang umat Islam mendadak ingin berpuasa, diizinkan untuk membaca niat puasa Syawaal saat itu juga. Berikut ini merupakan niat puasa Syawal 6 hari untuk malam dan siang hari:


Niat Puasa Malam Hari


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى


"Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ."


Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT."


Niat Puasa Siang Hari


نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى


Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.


Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."


Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Besertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads