"Jalan itu lokasinya di Banjar Malet Tengah, Desa Tiga, penghubung menuju Banjar Malet Gusti, Desa Penglumbaran. Masih satu kecamatan," kata Camat Susut I Dewa Putu Apriyanta saat dihubungi detikBali, Kamis (11/4/2024).
Apriyanta mengatakan jalan amblas terjadi sekitar pukul 18.30 Wita. Warga dan petugas terkait sudah memasang tanda penutup jalan agar tidak ada warga melintas ke sana. Lalu lintas terpaksa dialihkan ke jalur lain.
"(Kedua desa) tidak sampai terisolasi karena ada jalan lain. Memang kondisi jalan ini berada di pinggir tebing. Penyebabnya ini masih dikaji dinas terkait," kata Apriyanta.
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPerkim) Bangli sudah mengecek ke lokasi bersama tim ahli dari Universitas Udayana (Unud).
Kepala Dinas PUPRPerkim Bangli Dewa Widnyana Maya mengakui tengah membahas kerusakan jalan tersebut. Hasil pengecekan, jalan putus diperkirakan hingga 150 meter dan menggerus kebun warga.
Dewa Maya belum menjabarkan penyebab amblasnya badan jalan. Pihaknya akan melakukan kajian guna mengetahui penyebab, termasuk upaya penanganannya, dengan melibatkan ahli dari Unud. "Kami masih rapat," ucapnya.
(dpw/hsa)