Sehari setelah Idul Fitri atau Lebaran, Kamis (11/4/2024), masih banyak pemudik menuju ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Arus mudik pada H+1 Lebaran terpantau lancar, meski ada antrean kendaraan roda empat.
Tercatat, sebanyak 487.014 orang telah meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk ini sejak H-10 hingga H+1 Lebaran. Sementara, arus balik ke Bali masih landai. Belum ada peningkatan signifikan jumlah penumpang masuk Bali.
Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, ratusan ribu penumpang yang meninggalkan Bali menggunakan 85.082 sepeda motor, 44.830 mobil pribadi, dan 4.260 unit bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, jumlah wisatawan domestik (wisdom) yang masuk Bali selama periode yang sama tercatat sebanyak 232.315 orang. Kendaraan yang masuk Bali tercatat sebanyak 6.512 sepeda motor dan 23.961 mobil pribadi.
Berdasarkan pantauan detikBali di Pelabuhan Gilimanuk, antrean kendaraan masih terjadi di area Pelabuhan Gilimanuk. Namun, antrean tidak sampai mengular keluar pelabuhan atau di Jalan Denpasar-Gilimanuk.
Salah seorang pemudik asal Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Suhariono (42), mengaku memilih untuk mudik sehari setelah melaksanakan salat Id di Jembrana untuk menghindari kemacetan di Gilimanuk.
"Setiap tahun memang H+1 kami berangkat ke Banyuwangi bersama keluarga. Jadi tidak kena macet. Terpenting kami bisa bertemu orang tua dan saudara di kampung halaman," ujar pria satu anak ini saat ditemui detikBali.
Sementara, Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Kelas I Penyeberangan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, mengeklaim saat ini aktivitas pelayaran di lintas Ketapang-Gilimanuk terpantau aman dan lancar.
"Informasi itu ada peningkatan kendaraan roda dua atau sepeda motor yang keluar Bali hari ini, kemungkinan masyarakat Kabupaten Jembrana yang mudik H+1 ini," ungkap Yudha.
Yudha menambahkan saat ini terdapat 21 armada kapal yang beroperasi di lintas Ketapang-Gilimanuk. Di antaranya, 17 armada kapal di dermaga MB dan empat armada kapal di dermaga LCM.
"Armada kapal perbantuan dengan kapasitas besar masih beroperasi di dermaga MB IV. Ada dua kapal besar yaitu KMP. Jatra II dan KMP. Nawasena," kata Yudha.
Yudha memprediksi arus balik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk akan mulai terjadi pada H+3 dan H+4 Lebaran. "Untuk arus balik nantinya akan padat, baik itu arus balik masyarakat dari Pulau Jawa maupun wisdom dari Pulau Balik," tandasnya.
(hsa/dpw)