.webp)
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung, Bali, mulai mengincar kendaraan yang diparkir sembarangan di pinggir jalan. Perilaku warga memarkir kendaraan sembarangan menjadi salah satu biang kerok kemacetan.
Sejumlah pengendara masih membandel memarkir kendaraan di bahu jalan. Hal ini pernah terjadi di kawasan Jalan Pantai Kuta sehingga arus lalu lintas penuh sesak (crowded).
Baca juga: Kuta Macet Parah Saat Libur Lebaran |
Kepala Dishub Badung Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma mengatakan kawasan Kuta dan wilayah Badung selatan lainnya menjadi tujuan wisata bagi turis domestik. Apalagi saat ini sudah musim libur Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota dari Dishub Badung selatan sudah patroli tadi," ujar Yuda Darma, Rabu (10/4/2024). Petugas berpatroli menyasar wilayah ramai pelancong, seperti Canggu, Legian, Kerobokan Kelod, Kuta, dan sekitarnya.
"Kami meminta agar pengemudi tertib parkir. Tapi kami tidak mengeksekusi karena tindakan pelanggaran kewenangan kepolisian," ujar Yuda Darma.
Saat patroli tadi, kata Yuda Darma, masih ditemukan pengemudi nakal yang memarkir kendaraan di trotoar maupun bahu jalan. Tidak hanya mobil, ada juga bus. Petugas sudah meminta pengemudi memarkir kendaraan ke tempat parkir khusus.
"Kami melihat akan ada kenaikan volume kendaraan di kawasan Kuta atau objek wisata lainnya di Badung selatan. Kami antisipasi momen libur Lebaran ini, jangan sampai ada stagnasi," katanya.
Dishub Badung menyiagakan 165 petugas lapangan yang ditempatkan di sejumlah titik rawan macet serta pos pengamanan objek wisata. Pengawas yang bertugas memantau kondisi arus kendaraan di Badung juga disiapkan.
"Kami pantau dari CC room Dishub. Ada 36 kamera CCTV di 34 simpang di Badung. Nanti akan kami koordinasikan dengan polisi jika terjadi macet," jelas Yuda Darma.
(hsa/hsa)
