Hari Raya Idul Fitri menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim. Hari ini menjadi hari kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.
Pada Hari Raya Idul Fitri, seluruh umat muslim akan merayakan dengan berkumpul bersama keluarga besar. Ada banyak hal yang dapat dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri. Hal terpenting yang dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri yaitu salat.
Apa saja sunah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri? Berikut ini sunah yang dianjurkan sebelum salat Idul Fitri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Perbanyak Baca Takbir
Rasulullah Saw mengumandangkan takbir sepanjang malam pada akhir Ramadan hingga pagi hari. Hal ini telah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 185:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ
Artinya:
"Dan sempurnakanlah bilangan Ramadan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah". (QS. Al-Baqarah: 185).
Jenis takbir yang dapat dilakukan pada malam Idul Fitri ada dua, yakni muqayyad (dibatasi) dan mursal (dibebaskan). Takbir muqayyad adalah takbir yang yang dilakukan ketika selesai salat. Sedangkan takbir mursal merupakan takbir yang tak terbatas dan dapat dilakukan di setiap kondisi.
2. Berhias dan Memakai Pakaian Terbaik
Dalam menyambut Idul Fitri dianjurkan untuk berhias dan memakai penampilan terbaik sebagai bentuk merayakan hari kemenangan. Seluruh umat muslim yang merayakan Idul Fitri disunahkan untuk menggunakan pakaian terbaik dan berhias khususnya bagi para wanita.
"Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).
Meskipun disunahkan untuk menggunakan pakaian yang terbaik, tapi tetap tidak lepas dari batas-batas syariat Islam seperti tidak memperlihatkan aurat.
3. Makan Sebelum Salat Idul Fitri
Pada Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim diharamkan untuk melakukan puasa. Oleh karena itu, sebelum berangkat shalat Idul Fitri disunahkan untuk makan terlebih dahulu.
Rasulullah SAW memakan kurma sebelum melakukan salat Idul Fitri. Hal ini tertera dalam Hadits Riwayat Bukhari "Pada waktu Idul Fitri Rasulullah Saw tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil."
Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)