Badung Serahkan Bantuan Hibah Rp 11 Miliar ke Masyarakat Buleleng

Badung Serahkan Bantuan Hibah Rp 11 Miliar ke Masyarakat Buleleng

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 05 Apr 2024 18:32 WIB
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat memberikan bantuan hibah kepada masyarakat Buleleng di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Jumat (5/4/2024). (Made Wijaya Kusuma)
Foto: Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat memberikan bantuan hibah kepada masyarakat Buleleng di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Jumat (5/4/2024). (Made Wijaya Kusuma)
Badung -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menyerahkan bantuan hibah kepada masyarakat Buleleng, Bali, senilai Rp 11,993 miliar melalui program Badung Angelus Buana. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, Jumat (5/4/2024).

Pantauan detikBali di lokasi, Giri Prasta disambut dengan meriah saat sampai di Gedung Kesenian Gde Manik sekitar pukul 11.20 Wita. Ia disambut dengan pertunjukan gong hingga atraksi pencak silat. Setelah itu Giri Prasta memasuki lokasi acara untuk menyerahkan bantuan hibah kepada masyarakat Buleleng secara simbolis.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengungkapkan bantuan disalurkan sesuai dengan kebutuhan bukan kepentingan. Mekanisme penyaluran juga dilakukan melalui teknologi yaitu e-hibah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begitu, proposal yang diajukan sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing. Verifikasi pun dilakukan oleh tim di Pemkab Badung.

"Layak atau tidak diberikan, berapa nominal yang diberikan, itu semua sudah sesuai aturan yang berlaku selama ini," ungkap Giri ditemui seusai acara, Jumat.

ADVERTISEMENT

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Pejabat (Pj) Bupati Buleleng yang sudah memfasilitasi penyaluran hibah ini kepada masyarakat. Begitu juga dengan Sekretaris Daerah (Sekda) sehingga percepatan pembangunan bisa dilakukan.

Apabila program ini digerakan bersama-sama, Giri meyakini akan terjadi pemerataan ekonomi di Bali. Termasuk di Buleleng, daya beli masyarakatnya juga akan meningkat.

"Katakanlah dengan adanya pembangunan tukang bisa bekerja, mereka jual semen bisa jalan, sembako, dan lain sebagainya bisa jalan, nilai beli akan muncul, maka ketika ini muncul bersama-sama di situ akan terjadi pemerataan yang berkeadilan," katanya.

Angelus Buana, kata Giri, dilakukan secara aspek yuridis itu dibenarkan oleh Undang-Undang. Secara aspek filosofis merupakan kesepakatan leluhur di Bali.

"Saling membantu gotong royong, guyub. Secara aspek sosiologis bahwa kami adalah saudara," imbuh Giri.

Program ini juga bertujuan untuk meringankan beban masyarakat. Giri mengatakan untuk tahun depan dana hibah dari Kabupaten Badung yang akan diberikan ke Kabupaten Buleleng akan meningkat.

"Nominalnya sudah pasti naik, minimal itu tahun depan. Kalau induk 2025 minimal itu sudah Rp 129 miliar minimal," tandasnya.

Sementara, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menjelaskan sinergi antar daerah khususnya Buleleng dengan Badung memang dimungkinkan sesuai dengan aturan yang ada. Oleh karena itu, dengan kondisi keuangan Badung yang lebih dari daerah lainnya di Bali.

Ia merasa Badung bisa membantu daerah lain. Badung juga diyakini tidak ada bisa melihat daerah lain di Bali menjadi tertinggal.

"Oleh karena itu, mari kita sama-sama bekerja untuk kemajuan Bali. Khususnya Buleleng. Serta Badung bisa lebih maju dari kondisi saat ini," kata Lihadnyana.

Ia juga berterimakasih atas bantuan hibah yang diberikan. Hal ini tentu akan sangat berguna khususnya untuk masyarakat Buleleng. Pembangunan pun bisa dilakukan dengan sebuah pola kolaboratif menuju Bali yang maju.

"Kolaborasi benar-benar diwujudkan oleh Badung dan Buleleng melalui program-program yang telah disusun. Salah satunya dengan pemberian bantuan hibah ini," tandasnya.




(nor/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads