650 Peserta Mudik Gratis Diberangkatkan dari Terminal Ubung Bali

650 Peserta Mudik Gratis Diberangkatkan dari Terminal Ubung Bali

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Jumat, 05 Apr 2024 12:51 WIB
Polda Bali melepas para peserta mudik gratis di Terminal Ubung, Denpasar, Jumat (5/4/2024). (Ahmad Firizqi Irwan)
Foto: Polda Bali melepas para peserta mudik gratis di Terminal Ubung, Denpasar, Jumat (5/4/2024). (Ahmad Firizqi Irwan)
Denpasar -

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra melepas 15 bus yang mengantarkan peserta mudik gratis Hari Raya Idul Fitri 2024. Ada 650 lebih peserta mudik gratis yang diberangkatkan dari Terminal Ubung, Denpasar, menuju Jawa Timur, Jumat (5/4/2024) pagi.

"Hari ini kurang lebih 650 pemudik yang kami berangkatkan dengan 15 bus. Jadi seluruhnya Jawa Timur," kata Putra Narendra.

Para pemudik diberangkatkan dengan tujuan Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, hingga Surabaya. Putra Narendra menjelaskan tujuan diadakannya mudik gratis ini untuk mengurangi mobilitas kendaraan. Selain itu untuk mencegah mudik menggunakan kendaraan pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai pengawalan, Polda Bali akan mengawal sampai di wilayah Gilimanuk. Selanjutnya bus akan menuju ke masing-masing tujuan peserta mudik.

Pemeriksaan kesehatan juga sudah dilakukan untuk mengecek kondisi pemudik, sopir, dan kru bus. "Jangan sampai yang membawa kendaraan itu kesehatannya kurang," tambah Putra Narendra.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pantauan detikBali di lokasi, satu bus mudik gratis diisi sekitar 40-50 orang, namun tergantung daya tampung bus. Para peserta mudik gratis kebanyakan yang tinggal di Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar.

Jumlah peserta tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Pada 2023, Polda Bali melepas 406 pemudik ke Jawa Timur dengan 8 bus.

Putra Narendra mengatakan situasi arus mudik saat ini masih normal. Ia memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran.

"Kemarin kami sudah pantau wilayah Bali yang menjadi atensi Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang. Jadi masih normal," pungkasnya.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads