Sejumlah pemudik melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, memilih pulang lebih awal, tepatnya pada H-6 Lebaran. Mereka memilih mudik lebih awal dengan berbagai alasan.
Agus salah satunya. Pemudik asal Madura, Jawa Timur (Jatim), itu memilih untuk mudik lebih awal karena ingin menghindari kemacetan serta cuaca panas di Pelabuhan Gilimanuk.
"Kalau macet tidak, tapi karena terjebak hujan jadi baru sampai di Gilimanuk," kata Agus saat ditemui detikBali di Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (4/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mudik menggunakan sepeda motor bersama anak dan istrinya. Karena itu, ia memilih berteduh ketika hujan. "Kasihan anak kalau kehujanan," ungkapnya.
Pria berusia 36 tahun itu menjelaskan dirinya telah mengajukan cuti lebih awal di tempat kerja agar bisa segera mudik. Ia kemudian berencana kembali ke Bali pada H+1 Lebaran untuk menghindari kepadatan arus balik.
"Mumpung sudah mendapatkan izin cuti, saya berangkat lebih awal. Nanti juga balik sehari setelah hari raya, jadi tidak kena macet saat arus balik," imbuhnya.
Pemudik lainnya, Suhariono, setali tiga uang. Ia memilih berangkat lebih awal karena akan melaksanakan Lebaran di Bali.
Pemudik asal Kabupaten Jember, Jatim, itu saat ini pulang ke Jawa untuk bertemu saudara. Ia hanya pulang sebentar dan akan merayakan Lebaran di Bali.
"Lebaran di rumah nanti sebelum arus balik saya sudah di Bali lagi. Saya ke Jawa itu biar dapat pulang kampung bertemu saudara, orang tua saya juga ada di Denpasar, Bali," kata pria berusia 41 tahun itu.
Pemudik yang menggunakan mobil,
Satryo (44), menilai arus mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk masih landai. Namun sudah mulai terlihat antrean di gang-gang kecil menuju pelabuhan.
"Tadi diarahkan masuk ke areal Kargo Gilimanuk, saya kira sudah mulai antri panjang, namun masih lancar masuk pelabuhan. Cuma tadi tertahan di areal parkir manuver selama 30 menit, katanya ada kapolri datang," jelas pria asal Malang ini.
Sebelumnya, sebanyak 30.503 orang telah meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk sejak H-7 Idul Fitri atau Rabu (3/4/2024). Para pemudik yang didominasi menggunakan kendaraan pribadi juga memadati area Pelabuhan Gilimanuk hingga menimbulkan antrean panjang pada Kamis (4/4/2024).
(hsa/iws)