.webp)
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Sekda Pemprov) Bali Dewa Made Indra memastikan kemacetan parah di Tol Bali Mandara yang terjadi pada Jumat (29/12/2023) tak terulang saat libur Lebaran mendatang.
"Kami kemarin sudah mendapatkan pelajaran yang sangat berharga pada saat tahun baru. Itu sudah mengubah semua dari kami untuk memastikan tidak terjadi lagi," sebutnya saat ditemui di kantor BPS Provinsi Bali pada Senin (1/4/2024).
Dia menjelaskan persiapan-persiapan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas (lalin) di Bali saat Lebaran telah dilakukan. Dari Polda Bali, sambung Indra, telah melakukan rapat koordinasi terkait pengamanan pelaksanaan mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Polda Bali sebagai koordinator telah menyusun action plan dengan stakeholder lainnya. Seperti bersama Dinas Perhubungan dan PUPR untuk memastikan semua ruas jalan dalam kondisi baik.
"Dinas Perhubungan sudah cek rambu-rambu lalu lintas dan lampu-lampu traffic light kami hidupkan. Juga Kementerian Perhubungan kembali ASDP di Gilimanuk itu sudah semuanya harus beroperasi lancar, pelabuhan di cek semua," katanya.
Indra berharap semua potensi penyumbatan kemacetan di jalan telah terdeteksi dari awal. Sehingga, nantinya kemacetan dapat diantisipasi.
"Rekayasa lalin dibuat dan pos-pos istirahat juga sudah dibuat. Kemudian di Gilimanuk akses untuk mengurangi antrean juga sudah diantisipasi dengan baik. Mudah-mudahan bisa lebih lancar semua," ungkapnya.
Di sisi lain, dia juga menganjurkan masyarakat agar dapat melakukan mudik dari jauh-jauh hari. Dia meminta agar masyarakat tidak melakukan mudik pada saat H-1 lebaran mengingat masa tersebut merupakan puncak ramainya mudik.
(nor/nor)
