Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melakukan komunikasi dengan pihak maskapai untuk penerbangan tambahan (extra flight) saat arus mudik Lebaran 2024. Extra flight dibutuhkan untuk mengatasi lonjakan penumpang.
"Mengatasi lonjakan penumpang, kami sudah komunikasi dengan kawan-kawan maskapai dan akan ada extra flight. Kami menerima pengajuan dan melihat reservasi yang diperkirakan tumbuh di tanggal tertentu," kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, Jumat (29/3/2024).
Handy menegaskan masih terus melihat kemungkinan lain beberapa hari ke depan menjelang Lebaran. Namun sementara ini bakal ada 36 penerbangan tambahan. Untuk perkiraan puncak keberangkatan yaitu pada 7 April dan arus balik diperkirakan 14 April.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya ada ekstra flight, ditambah dari rata-rata harian penumpang khusus domestik. Data yang kami peroleh sekitar 36 (extra flight)," sambungnya.
Sekadar informasi, pada akhir 2023 lalu, rata-rata jumlah penumpang domestik di waktu normal sejumlah 28 ribu penumpang per hari. Handy tak menyebut berapa persen perkiraan kenaikan penumpang domestik ke Pulau Dewata.
"Kami melihat perkembangan ke depan. Momen Lebaran, fluktuasi akan terlihat. Biasanya mulai terlihat peningkatan setelah liburan, setelah itu selesai, dan orang akan mulai beraktivitas kembali," tuturnya.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah IV Agustinus Budi Hartono menegaskan sudah melakukan rump check untuk memastikan kesiapan atau keamanan pesawat. Saat ini sudah ada sekitar 20 pesawat yang dicek.
"Sebenarnya kami sudah mulai pada akhir bulan ini dan akan selesai di April. Saat ini sekitar 20 pesawat dari total 109 untuk Bali," sebut Agustinus.
Selain di Bali, otoritas bandara juga memantau ramp check di bandara lainnya seperti di Kupang, Lombok, Labuan Bajo, dan Bima.
(hsa/dpw)