Melihat Lagi Tragedi Robohnya Jembatan Kuning yang Tewaskan 8 Orang

Klungkung

Melihat Lagi Tragedi Robohnya Jembatan Kuning yang Tewaskan 8 Orang

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 24 Mar 2024 19:04 WIB
Jembatan Kuning Nusa Lembongan, Nusa Penida Klungkung. (Putu Krista/detikBali).
Foto: Jembatan Kuning, Nusa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung. (Putu Krista/detikBali).
Klungkung -

Jembatan Kuning atau Jembatan Cinta adalah salah satu sarana penghubung antara Pulau Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan, Klungkung, Bali. Tragedi tragis terjadi di Jembatan Kuning yang roboh pada 16 Oktober 2016.

Salah satu saksi mata, I Wayan Suri, menjelaskan musibah robohnya Jembatan Kuning ini terjadi Minggu malam. Malam itu bertepatan dengan Hari Nyepi Segara.

Jembatan Kuning di Klungkung, Bali ambruk, Minggu (16/10/2016). Foto: Dok. BNPBJembatan Kuning di Klungkung, Bali ambruk, Minggu (16/10/2016). Foto: Dok. BNPB Foto: Dok. BNPB

Jembatan yang dibangun pada 1996 ini penuh sesak dengan warga yang melintas untuk upacara di Pura Bakung di sisi timur jembatan ini. Saat itu diperkirakan ada 100 orang yang tengah berada di jembatan saat kondisi air laut di bawahnya surut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena kelebihan beban dan kondisi jembatan 'yello bridge' yang keropos mengakibatkan jembatan roboh.

"Kejadian sekitar pukul 18.30 Wita. Saat itu saya sudah ada di sisi timur dan sudah ada di Pura Bakung. Yang lain ada yang berjalan ada juga menggunakan motor. Dan 'bruk' jatuh, kebetulan gelap dan sulit melihat siapa terjatuh saat itu," kenang Wayan Suri kepada detikBali, Minggu (24/3/2024).

ADVERTISEMENT

Warga dengan pakaian adat melompat ke laut untuk menolong korban yang jatuh. Saat itu mereka menolong para korban dengan keterbatasan penerangan.

Namun, pertolongan terhadap korban yang jatuh ke laut tidak maksimal. Sehingga delapan warga meninggal dan 34 orang mengalami luka-luka. Sementara ada 17 motor ikut tercebur ke laut.

"Kenangan itu membekas di benak kami semua. Ada anak-anak juga yang meninggal mudah-mudahan hal ini tidak terjadi lagi dan jembatan terus dirawat," katanya.

Jembatan Kuning Bali Ambruk, Minggu (16/10/2016)Jembatan Kuning Bali Ambruk, Minggu (16/10/2016) Foto: Dok. BNPB

Setelah roboh dan mengakibatkan korban jiwa, transportasi antar pulau kembali menggunakan jukung (perahu kayuh). Baik untuk siswa sekolah, transportasi warga, hingga wisatawan selama proses pembangunan jembatan baru.

Mengutip dari CNN Indonesia, berikut daftar nama korban tewas akibat Jembatan Kuning roboh berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali.

1. I Wayan Sutamat, 49 tahun, asal Jungut Batu.
2. Putu Ardiana, 45 tahun, Lembongan.
3. Ni Wayan Merni, 55 tahun, Jungut Batu.
4. I Putu Surya, 3 tahun, Jungut Batu,
5. I Gede Senan, 40 tahun, Kutampi Np.
6. Ni Wayan Sumarti, 56 tahun, Dusun Klatak.
7. Ni Putu Krisna Dewi, 9 tahun.
8. Ni Kadek Mustina, 6 tahun.

Jembatan Kuning di Klungkung, Bali ambruk, Minggu (16/10/2016). Foto: Dok. BNPBJembatan Kuning di Klungkung, Bali ambruk, Minggu (16/10/2016). Foto: Dok. BNPB Foto: Dok. BNPB



(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads