Loka POM Sidak Takjil di Jembrana, Putu Mayang Mengandung Pewarna Tekstil

Ragam Ramadan 2024

Loka POM Sidak Takjil di Jembrana, Putu Mayang Mengandung Pewarna Tekstil

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Rabu, 20 Mar 2024 18:55 WIB
Petugas Loka POM Buleleng saat melakukan pengujian sampel takjil yang dijual di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (20/3/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Foto: Petugas Loka POM Buleleng saat melakukan pengujian sampel takjil yang dijual di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (20/3/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Buleleng bersama petugas gabungan melakukan sidak terhadap jajanan di Pasar Ramadan, Jalan Semangka, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali. Dari 15 sampel makanan dan minuman yang diuji, jajanan putu mayang dicurigai mengandung rhodamin B atau pewarna tekstil.

Dari pantauan detikBali, petugas memeriksa satu per satu makanan dan minuman yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. Petugas kemudian melakukan pengujian langsung di lokasi menggunakan mobil Lab Keliling.

Sampel yang dicurigai langsung diambil dan diuji dengan beberapa kategori pengujian bahan berbahaya, yaitu formalin/boraks, rhodamin B, dan metanil yellow.

"Dari hasil identifikasi awal, jajanan putu mayang ini dicurigai mengandung zat berbahaya rhodamin B," ungkap Kepala Loka POM Buleleng Rai Gunawan saat ditemui detikBali.

Sampel putu mayang tersebut kemudian akan diuji lebih lanjut di laboratorium. Loka POM Buleleng juga akan melakukan edukasi dan pembinaan kepada pedagang agar tidak menjual jajanan yang mengandung bahan berbahaya.

Selain menemukan jajanan yang mengandung bahan berbahaya, Loka POM Buleleng juga mengimbau para pedagang untuk menjaga kebersihan makanan.

"Makanan yang tidak ditutup rentan terkontaminasi debu dan kuman lainnya. Kami mengedukasi para pedagang untuk memperhatikan hal itu," ujar Gunawan.

Gunawan juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli jajanan, terutama jajanan yang berwarna mencolok. "Masyarakat harus jeli dalam memilih jajanan. Pastikan jajanan yang dibeli memiliki kemasan yang baik dan tidak mengandung bahan berbahaya," tandas Gunawan.


(nor/hsa)

Hide Ads