Hukum Mengeluarkan Air Mani oleh Tangan Sendiri di Bulan Ramadan

Hukum Mengeluarkan Air Mani oleh Tangan Sendiri di Bulan Ramadan

Rio Raga Sakti - detikBali
Selasa, 19 Mar 2024 23:00 WIB
Ilustrasi puasa hari syak atau 30 Syaban.
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/wing-wing
Denpasar - Salah satu makna dari berpuasa adalah mampu untuk menahan hawa nafsu. Tentu saja ada banyak jenis nafsu yang dapat membatalkan puasa, salah satunya adalah hawa nafsu seksual.

Hawa nafsu seksual yang dimaksud adalah seperti melakukan hubungan seksual dengan suami atau istri atau mengeluarkan hasrat seksual dengan cara onani. Onani adalah proses yang bertujuan untuk memperoleh kepuasan seksual tanpa berhubungan kelamin.

Hal ini tentu saja bertentangan dengan makna berpuasa, lantas apa hukum onani atau mengeluarkan air mani saat bulan Ramadan?

Dikutip dari laman resmi NU Online, (16/5/2020), aktivitas onani yang dilakukan hingga ejakulasi dapat membatalkan puasa karena kesamaan ejakulasi yang disebabkan mubasyarah. Keterangan ini dapat ditemukan pada Kitab Al-Majmu' berikut ini:

وان استمنى فانزل بطل صومه لانه انزال عن مباشرة فهو كالانزال عن القبلة ولان الاستمناء كالمباشرة فيما دون الفرج من الاجنبية في الاثم والتعزير فكذلك في الافطار

Artinya, "Jika seseorang beronani lalu keluar mani atau sperma (ejakulasi) maka puasanya batal karena ejakulasi sebab kontak fisik (mubasyarah) laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama dengan ejakulasi sebab ciuman. Onani memiliki konsekuensi yang sama dengan kontak fisik pada selain kemaluan antara laki-laki dan perempuan, yaitu soal dosa dan sanksi takzir. Demikian juga soal pembatalan puasa," (Lihat Imam An-Nawawi, 2010 M: VI/284).

Lalu bagaimana jika melakukan onani di malam hari? Melakukan onani di malam hari memang tidak membatalkan puasa.

Namun, hal tersebut tetap tidak disarankan untuk dilakukan. Karena, onani di malam hari sama saja bertentangan dengan makna ibadah puasa Ramadan, yaitu menahan diri dari hawa nafsu.

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Hide Ads