RSUD Wangaya Bakal Bangun 6 Gedung Baru Mulai Januari 2025

RSUD Wangaya Bakal Bangun 6 Gedung Baru Mulai Januari 2025

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 18 Mar 2024 18:57 WIB
RSUD Wangaya di Jalan Kartini Nomor 133 Denpasar, Bali, pada Senin (18/3/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Foto: RSUD Wangaya di Jalan Kartini Nomor 133 Denpasar, Bali, pada Senin (18/3/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Denpasar -

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya yang telah berusia 103 tahun bakal membangun enam gedung baru. Direktur RSUD Wangaya Anak Agung Made Widiasa menyebut pembangunan ini merupakan pembangunan skala besar yang pertama kali dilakukan.

Dia menjelaskan salah satu latar belakang dibangunnya enam gedung baru tersebut untuk memenuhi kebutuhan jumlah penduduk usia tua di Denpasar yang terus meningkat. Kemudian berkaca juga dari rasio tempat tidur sehingga diperlukan penambahan tempat tidur.

"Berdasarkan Perda Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2020 tentang RTRW Provinsi Bali Tahun 2020-2029 Pasal 95 ayat 2 bangunan rumah sakit boleh mencapai tinggi lebih dari 15 meter, namun setinggi-tingginya lima lantai. Di mana kami bisa mengembangkan (masing-masing) bangunan sampai lantai lima," jelas Widiasa saat ditemui di RSUD Wangaya, Senin (18/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun enam gedung baru yang dimaksudnya, yakni gedung poliklinik dengan total luas 6.160 meter persegi, gedung IGD 7.920 meter persegi, gedung Geriatri 7.200 meter persegi, dan gedung penunjang 5.374 meter persegi. Kemudian gedung manajemen 1.584 meter persegi dan rumah duka 1.500 meter persegi.

Widiasa mengatakan melakukan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). RSUD Wangaya juga telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar yang bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta telah mendapatkan persetujuan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

ADVERTISEMENT

"Kalau pemberkasan pelelangan sudah ada pemenangnya, kemungkinan proyek ini terlaksana di Januari 2025," ungkapnya.

Pembangunan gedung baru tersebut bakal dilakukan secara bertahap sehingga tidak akan memengaruhi pelayanan di RSUD Wangaya. Selain itu, Widiasa akan melakukan pengembangan pada beberapa ruangan dan fasilitas.

Di antaranya IGD dan Ponek (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif) Terintegrasi dari mulanya ada 21 tempat tidur (TT) akan menjadi 54 TT. Instalasi rawat inap dari 216 TT menjadi 249 TT. Di dalamnya juga akan ditambah ICU, ICCU, NICU, Isolasi, Perina, HCU/ICU/VIP.

Kemudian Poliklinik dari 29 ruang menjadi 60 ruang, kamar operasi yang dari lima kamar menjadi 12, Hemodialisa dari 20 unit menjadi 100 unit. Lalu laboratorium dari tiga ruang menjadi lima ruangan, farmasi dari dua ruangan menjadi empat ruangan, dan radiologi dari satu ruangan menjadi lima ruangan.

Selain itu dari rancangan semua gedung, akan ada masing-masing basement parkir untuk menampung total keseluruhan 241 mobil dan 1.018 motor. Dari yang sebelumnya hanya menampung 118 mobil dan 825 motor.

Widiasa menuturkan adapun total capex untuk pembangunan hingga pemeliharaan sebesar Rp 586,69 miliar. Dia berharap melalui pembangunan serta pemeliharaan RSUD dapat lebih berkontribusi dalam memberikan pelayanan bagi Kota Denpasar.

"Kami merupakan satu-satunya RS Tipe B di Denpasar, jadi kami harus mampu melayani minimal pelayanan spesial. Di RS Tipe B ini semuanya kami layani dengan pelayanan spesialis baik poli hingga pelayanan rawat inap," imbuhnya.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads