DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Heboh kabar seorang pecandu narkoba berinisial IWJ kedapatan mencoba bunuh diri di ruang titipan tahanan Polres Badung, Bali, Sabtu (2/3/2024). Namun pria 24 tahun itu meninggal saat dirawat di rumah sakit (RS) di Denpasar dua hari kemudian.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono baru buka suara setelah insiden itu berlalu dua pekan. Teguh mengatakan IWJ diduga mengonsumsi narkoba sehingga diamankan Satresnarkoba Polres Badung. IWJ saat itu belum ditetapkan sebagai tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya diduga sebagai pengguna. Yang bersangkutan ditangkap 1 Maret lalu, sekitar pukul 21.00 Wita. Kejadian percobaan bunuh diri itu di hari Sabtu, 2 Maret pukul 09.30 Wita," ungkap Teguh.
Teguh menegaskan IWJ ketahuan mencoba gantung diri saat ditempatkan di ruang titipan. Petugas lantas melarikan IWJ ke rumah sakit karena kondisinya lemah. Kondisi IWJ menurun hingga akhirnya meninggal.
"Dirawat 3 hari, kondisi nge-drop meninggal pada 4 Maret lalu. Keluarga IWJ juga mendampingi saat dirawat," katanya.
Teguh belum mengungkap apakah IWJ mengonsumsi narkoba saat di dalam sel atau tidak. Dari hasil pemeriksaan darah terdapat zat amfetamin dan metamfetamin.
"Hasil pemeriksaan darah positif amfetamin dan metamfetamin. (Dari pemeriksaan dokter) yang bersangkutan juga punya gangguan ginjal dan paru-paru akut," sambung Teguh.
Karena itu, polisi menegaskan IWJ tidak meninggal di dalam sel tahanan. Menurutnya, keluarga menyampaikan bahwa IWJ pernah dua kali mencoba bunuh diri.
(nor/nor)