.webp)
Seorang warga negara asing (WNA) asal Taiwan melakukan percobaan bunuh diri di Jembatan Pergung, Jalan Denpasar-Gilimanuk, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali. Polisi dan warga berhasil menggagalkan upaya bunuh diri pria itu.
Video yang merekam upaya polisi dan warga menggagalkan aksi bunuh diri itu viral di media sosial. Penyelamatan itu berlangsung dramatis dan menegangkan.
Dilihat detikBali dari video yang beredar, Selasa (16/1/2023), seorang pria sedang berada di tengah jembatan. Dia hendak melompat dari sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang polisi dari Polsek Mendoyo mendekati dan berkomunikasi dengannya. Polisi itu pelan-pelan berjalan ke aras WN Taiwan itu.
Beberapa warga menonton dari jauh. Begitu juga dengan pengendara yang lewat di jalan nasional itu.
Beberapa saat kemudian, beberapa warga turut mendekatinya sembari polisi berbincang dengan pria itu. Saat dia lengah, petugas polisi langsung menangkap, memeluk, dan membantingnya dari atas jembatan.
Beberapa warga yang di sana juga langsung membantu polisi itu. Selanjutnya beberapa polisi datang membantu mengamankan dan menenangkan pria putus asa itu. Pria itu langsung dibawa ke Mapolsek Mendoyo.
Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi menjelaskan aksi percobaan bunuh diri itu terjadi kemarin sore. Saat itu, pria tersebut sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju Denpasar bersama istri dan ibunya.
Mereka ke sana untuk melaporkan kedatangan WN Taiwan itu ke Konsulat Taiwan di Denpasar. Namun di tengah perjalan pria itu adan istrinya, DW, bertengkar karena cemburu.
"Menurut keterangan DW, suaminya melakukan percobaan bunuh diri karena merasa cemburu dengan dirinya. Keduanya sempat bertengkar dalam perjalanan dari Semarang menuju Denpasar," ungkap Suarmadi kepada detikBali.
Ketika sampai di sebelah barat Jembatan Pergung, lanjut Suarmadi, WNA tersebut menyuruh istrinya untuk menghentikan mobil. Ia kemudian turun dan menuju ke jembatan untuk melakukan percobaan bunuh diri. Warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut kemudian melaporkan ke Polsek Mendoyo.
"Petugas UKL Polsek Mendoyo langsung mendatangi TKP untuk membujuk WNA ini agar membatalkan aksinya," kata Suarmadi.
Petugas mencoba meredam emosi WNA tersebut dengan mengajak berkomunikasi. Saat lengah, dibantu warga sekitar, WNA tersebut berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Mendoyo.
"WNA ini sudah diamankan di Polsek Mendoyo untuk dilakukan mediasi dengan istrinya. Setelah dilakukan pendekatan dan mediasi, akhirnya berhasil ditenangkan," ujar Suarmadi.
"Setelah dilakukan mediasi, sekitar pukul 17.00 Wita kemarin, pria dan istrinya kembali melanjutkan perjalanan ke Denpasar," tandas Suarmadi.
DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
(dpw/dpw)
