Bacaan Niat Puasa Ramadan 2024 Arab, Latin, dan Hikmah Berpuasa

Bacaan Niat Puasa Ramadan 2024 Arab, Latin, dan Hikmah Berpuasa

Rusmasiela Mewipiana Presilla - detikBali
Minggu, 10 Mar 2024 23:30 WIB
ilustrasi
Ilustrasi sahur. Foto: Shutterstock/
Denpasar -

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Senin (11/3/2024), sedangkan pemerintah memprediksi jatuh pada Selasa (12/3/2024). Penting bagi umat muslim membaca niat sebelum berpuasa Ramadhan.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci dan penuh keberkahan. Di bulan yang suci ini alangkah baiknya bila kita melaksanakan seluruh rangkaian ibadah semaksimal mungkin, terutama berpuasa.

Puasa Ramadhan adalah puasa yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Perintah Allah SWT dalam mewajibkan puasa tertera dalam QS. Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi :

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya:

ADVERTISEMENT

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Berikut ini merupakan bacaan niat puasa di bulan Ramadhan beserta artinya:

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ

(Nawaitu shauma ghadin an adaai fardlu syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta'aalaa)

Artinya:

"Saya niat berpuasa esok hari, untuk menunaikan kewajiban berpuasa pada bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala"

Hikmah Puasa Ramadhan

Puasa Ramadan merupakan salah satu ajaran utama dalam Islam yang patut disyukuri. Bulan Ramadan adalah momen yang berharga untuk introspeksi diri dan merenungkan kehidupan secara mendalam guna meningkatkan iman dan ketakwaan.
Dalam puasa ini, kita juga diajak untuk lebih peka terhadap penderitaan sesama, terutama mereka yang kurang beruntung seperti fakir dan miskin.

Dengan menjalankan puasa Ramadhan, kita diberi kesempatan untuk meresapi serta menghayati makna dan hikmah di baliknya. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan sesama umat Islam. Melalui puasa dan shalat tarawih berjamaah, kita dapat merasakan kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah yang memperkuat hubungan antar sesama muslim.

Praktik ibadah Ramadhan yang dilakukan dengan tulus ikhlas dan penuh keikhlasan diharapkan dapat membantu membangkitkan kesadaran spiritual dan nurani. Dengan khusyuk dan tawadhu, kita dapat menjalankan ibadah dan beramal shaleh, serta menjadi teladan bagi yang lain. Dengan demikian, setiap individu muslim dapat menjadi alumni teladan bulan Ramadhan yang membawa dampak positif bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar.

Demikian bacaan mengenai niat puasa ramadan beserta hikmah dari puasa ramadan itu sendiri. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads