.webp)
Lemak adalah salah satu sumber energi yang sangat penting dan dibutuhkan tubuh. Akan tetapi jika persentase lemak dalam tubuh berlebih, tentunya itu akan berdampak buruk bagi tubuh.
Lemak yang tertimbun di dalam tubuh kita akan mengakibatkan berbagai penyakit. Misalnya serangan jantung, stroke, hipertensi, kanker, diabetes, dan sebagainya. Untuk mencegah tertimbunnya lemak yang ada di dalam tubuh, tentunya kita harus memperhatikan pola makan, asupan makanan yang kita peroleh, hingga olahraga yang cukup.
Kita perlu mengetahui apa saja nutrisi yang ada di dalam makanan yang dimakan. Tujuannya mengontrol apa saja yang dibutuhkan ataupun perlu dihindari oleh tubuh kita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membakar lemak dalam tubuh, kita memerlukan proses metabolisme tubuh yang baik. Sehingga kita membutuhkan asupan yang juga meningkatkan metabolisme tubuh.
Berikut daftar makanan yang bisa dikonsumsi untuk membakar lemak dalam tubuh yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Makanan dengan Protein Tinggi Tanpa Lemak
 Kacang hijau kupas untuk bubur kacang hijau. Foto: iStock |
Dengan mengonsumsi makanan berprotein tinggi, kita akan lebih cepat merasa kenyang. Selain itu, protein juga membantu meningkatkan massa otot, metabolisme tubuh, sehingga tubuh dapat membakar lemak secara lebih efektif.
Contoh makanan berprotein tinggi adalah telur, ikan tuna, dada ayam, kacang-kacangan, kedelai, susu rendah lemak, yoghurt, dan lainnya.
2. Bawang-bawangan
 Bawang bombai Foto: iStock |
Di dalam bawang-bawangan, terutama bawang putih, terdapat senyawa yang dapat membantu proses pembakaran lemak lebih cepat. Senyawa itu adalah Allicin.
3. Teh Hijau dan Kopi
 Teh Hijau. Foto: Getty Images/KMNPhoto |
Kafein yang ada dalam teh hijau dan kopi merupakan antioksidan alami yang dapat meningkatkan pembakaran kalori per harinya. Selain itu teh hijau dan kopi juga dapat meningkatkan tingkat metabolisme sehingga dapat membantu penurunan berat badan.
4. Apel, Pir dan Cuka Apel
 Apel Foto: iStock |
Apel dan pir mengandung antioksidan yang bernama Flavonoid. Antioksidan ini sangat baik untuk melawan radikal bebas dalam tubuh, salah satunya lemak.
Sedangkan asam asetat yang terkandung dalam cuka apel dapat membantu proses pembakaran dan mengurangi penyimpanan lemak dalam perut
5. Cabai
 cabai Foto: Rengga Sancaya |
Capsaicin, kandungan antioksidan tinggi pada cabai, membuat kita kenyang lebih cepat sehingga mencegah porsi makan yang berlebih. Selain itu, antioksidan pada cabai dapat membantu menurunkan peradangan hingga melindungi sel yang ada di dalam tubuh.
Daftar makanan di atas tidak akan bekerja dengan maksimal tanpa bantuan olahraga. Karena kunci utama pembakaran lemak dalam tubuh adalah berolahraga, misalnya berjalan kaki selama 45 menit per hari.
Dengan dikonsumsinya makanan tersebut dan diimbangi olahraga, tentunya proses pembakaran lemak akan terjadi lebih cepat dan efektif. Oleh karena itu, jangan lupa imbangi dengan olahraga ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
