Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menghadiri pelantikan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/2/2024).
"Bapak SBY tidak hadir dalam pelantikan hari ini," kata Sekretaris Pribadi SBY, Ossy Darmawan, kepada wartawan, Rabu, dilansir detikNews.
Ossy mengatakan SBY baru tiba di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, tadi malam. Sebelumnya, SBY melakukan sejumlah kegiatan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena baru saja tiba di Cikeas dari perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Ossy.
Dia mengatakan SBY telah memberi doa dan restu kepada AHY. Dia mengatakan AHY juga sudah bertemu dengan SBY.
"Tadi malam, AHY sudah bertemu Bapak SBY yang baru tiba di Cikeas, untuk memohon doa restu dalam tugas yang baru sebagai Menteri ATR/BPN," ujarnya.
AHY Didampingi Istri dan Anak
Pantauan detikcom di Istana Negara, pada pukul 10.29 WIB, AHY sudah terlihat. Dia didampingi istirinya, Annisa Pohan, dan anak mereka, Almira Tunggadewi Yudhoyono (Aira).
AHY mengenakan setelan jas hitam dan peci hitam. Annisa dan Aira mengenakan kebaya berwarna biru.
Selain AHY, Hadi Tjahjanto juga sudah hadir di Istana Negara didampingi istrinya, Nanik Istumawati. Hadi dilantik menjadi Menko Polhukam.
Diketahui, pelantikan itu dilaksanakan pukul 11.00 WIB di Istana Merdeka, Jakarta. Selain melantik dua menteri, Jokowi juga mengambil sumpah jabatan anggota Komisi Kejaksaan.
Selain istri dan anaknya, adik kandung AHY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas juga hadir di istana. Diai mengenakan jas hitam. Ibas didampingi oleh istrinya, Siti Ruby Aliya Rajasa.
Adapun, sejumlah pejabat yang turut hadir dalam pelantikan AHY. Di antaranya, Wapres Ma'ruf Amin, Ketua Wantimpres Wiranto, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, dan Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin.
Kemudian terlihat pula, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, dan Mendagri Tito Karnavian.
Hadir pula Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Tanggapan PDIP
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi pelantikan AHY. Elite PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang, menegaskan partainya tidak mempersoalkan keputusan Jokowi. "
Ya sah-sah saja kan hak prerogatif presiden untuk menunjuk dan menempatkan pembantunya dalam menjalankan roda pemerintahan ini," kata Junimart saat dihubungi, Rabu.
Junimart menegaskan partainya tidak akan pernah mencampuri pilihan Jokowi. Dia mengatakan selama ini partainya berkomitmen mengawal pemerintahan.
"Partai kami tidak akan mencampuri hak prerogatif presiden. Kami mengawal pemerintahan selama ini sesuai aturan. Itu komitmen partai kami. Pemerintahan untuk rakyat," ucapnya.
Meski begitu, Junimart menegaskan seorang Menteri ATR harus memahami pertanahan dan tata ruang. Dia mengingatkan persoalan dan carut marut di sektor agraria yang kompleks.
"Yang paling pokok seorang menteri yang ditempatkan di ATR/ BPN menurut saya sebelumnya wajib paham tata kelola menyangkut pertanahan dan tata ruang serta pembenahan internalnya untuk kerja kerja lebih baik ke depan sebagaimana kita tahu carut marut masalah pertanahan di Indonesia sangat kompleks beririsan dengan kepentingan hak atas tanah masyarakat," urai Junimart.
"Monggo saja, toh tidak ada larangan untuk itu. Beberapa ketum partai juga saat ini ada dalam kabinet. Kami mendukung sepanjang itu pembenahan kepentingan tanah untuk rakyat," lanjutnya.
(hsa/gsp)