.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung membangun rumah dinas bagi pegawai eselon III Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Anggaran pembangunan rumah dinas di Sanur, Denpasar, Bali, itu mencapai Rp 9,7 miliar.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menuturkan pembangunan rumah dinas bagi jaksa itu merupakan bentuk apresiasi atas sinergi antara Kejati Bali dengan Pemkab Badung. "Kolaborasi dengan Pemkab Badung membangun keamanan, perekonomian, penegakan hukum, serta mempermudah menarik investasi di daerah," tuturnya melalui keterangan tertulis, Senin (19/2/2024).
Menurut Giri, Kejaksaan banyak membantu Pemkab Badung dalam berbagai hal. Salah satunya memberikan pendampingan hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu, Giri melanjutkan, berdampak pada pertumbuhan ekonomi Badung. Gumi Keris, sebutan Badung, kini juga menjadi tujuan wisata para pelancong dunia.
"Jadi destinasi internasional tentunya ada potensi munculnya masalah hukum di berbagai sektor. Baik ekonomi, sosial-budaya maupun menyangkut pertanahan," tutur politikus PDI Perjuangan tersebut.
Sebelumnya, Pemkab Badung membangun asrama pegawai di Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung. Anggaran untuk pembangunan asrama tersebut mencapai Rp 7,3 miliar.
Pemkab Badung juga memberikan beragam bantuan untuk instansi lain seperti Polda Bali dan Kodam IX Udayana. Misalkan, pembangunan Mako Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai sebesar Rp 20 miliar, asrama di Polres Badung Rp 24 miliar, rumah dinas untuk Kapolda Bali sebesar Rp 25 miliar, hingga pengaspalan jalan lingkungan Mako Brimob Tohpati Rp 2 miliar.
Giri Prasta juga memberikan hibah dua kendaraan operasional untuk Kodam Udayana. Selain itu, Pemkab Badung juga menyerahkan hibah tiga kendaraan operasional untuk Kodim 1611/Badung.
(gsp/hsa)
