.webp)
"Syukur, astungkara, saya meraup suara 4.507. Ini bentuk kerja keras kami, bentuk soliditas konstituen. Terima kasih," ungkap Gede ditemui detikBali, Minggu (18/2/2024).
Untuk diketahui, Gede bertarung di Dapil Badung VI atau Kecamatan Kuta Utara. Meski rekapitulasi hasil suara oleh KPU masih berjalan, Gede mengeklaim berhasil meraup 4.507 suara. Hasil ini berdasarkan perhitungan C1-plano yang dikumpulkan Golkar Badung.
Gede Suraharja sebetulnya bukan orang baru di politik. Ia pernah melenggang jadi wakil rakyat di Kabupaten Badung pada 2014 lalu. Namun pada Pemilu 2019, ia gagal lolos karena hanya meraih 3.200 suara.
Karier politiknya dimulai di Golkar sejak menjadi pengurus partai di tingkat desa sejak 2004. Ia juga pernah menjadi Kepala Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara selama 3,5 tahun sebelum maju menjadi caleg.
"Selama lima tahun saya rehat. Tapi bukan berarti saya tidak ada pergerakan. Saya tetap bertemu masyarakat, merawat hubungan dengan konstituen," kata Gede.
Dia juga mengakku beruntung ketiga anaknya tetap mendukung kariernya. Terutama Mahalini yang disebutnya selalu mendorong dan berharap langkah ayahnya berhasil di Pemilu 2024 ini.
"Sebab anak kami sejak kecil sudah tahu sosok ayahnya. Dulu, 2014 sudah menjadi anggota dewan. Apalagi sekarang, tentu sudah menyadari ayahnya di politik. Jadi semua, keluarga menanggapi positif," ungkap Gede.
Dilihat detikBali dari situs pemilu2024.kpu.go.id pada pukul 20.28 Wita, perolehan suara sementara Gede Raharja berdasarkan real count KPU baru mencapai 745 suara. Adapun data yang masuk ke KPU dari Badung baru 44,14 persen.
(hsa/gsp)
