Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memberi penjelasan soal video yang menunjukkan harimau berkeliaran di alam bebas. Dinarasikan dalam video tersebut, harimau berkeliaran di kawasan Alas Suter, yakni hutan bagian timur Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Video yang menghebohkan warga itu viral sejak Jumat (16/2/2024). BKSDA tegas membantah lokasi harimau itu berada di Bali.
"Bukan (di Bali). Dari informasi dokumen (video) tersebut, adalah berlokasi di Sumatera. (Pengamatan video) itu jenis harimau Sumatera," tegas Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Bali Sulistyo Widodo saat dihubungi detikBali, Sabtu (17/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penelusuran di berbagai kanal informasi, rekaman video harimau berkeliaran di jalan raya itu terjadi di wilayah Lampung. Tepatnya di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Desa Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, beberapa hari lalu.
Harimau Bali Sudah Punah
Sulistyo meminta warga Bali tidak panik dengan informasi yang menyebut ada harimau berkeliaran tersebut. Menurutnya, harimau asli Bali sudah dinyatakan punah sejak 1950-an. Bahkan, Sulistyo berujar, jejak terkait harimau Bali pun sudah tidak dijumpai lagi.
"Dari data lain serta jurnal ilmiah tentang harimau Bali pun terakhir dijumpai sekitar tahun 1930-an. Jadi kemungkinan keberadaan harimau ini sangat kecil," imbuh Sulistyo.
Meski begitu, Sulistyo memastikan petugas lapangan BKSDA Bali tetap memantau kawasan hutan Kintamani dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Dia juga membantah kemungkinan ada orang yang bisa melepasliarkan harimau ke kawasan lain.
Baca juga: Perburuan Liar Ancam Populasi Satwa di TNBB |
(hsa/gsp)