Meleset Jauh Target Koster Seusai Prabowo-Gibran Bobol Kandang Banteng di Bali

Round Up

Meleset Jauh Target Koster Seusai Prabowo-Gibran Bobol Kandang Banteng di Bali

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 15 Feb 2024 07:46 WIB
Petugas KPPS menunjukan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 di TPS 34, Manahan, Solo Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). Berdasarkan hasil penghitungan suara di TPS 34 tempat Gibran Rakabuming Raka mencoblos dari total 171 suara yang masuk, pasangan no urut 02 Prabowo-Gibran menang dengan perolehan 110 suara, pasangan 03 Ganjar-Mahfud dengan 53 suara, pasangan 01 Anies-Muhaimin memperoleh 6 suara. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/YU
Ilustrasi penghitungan surat suara Pemilu 2024. (Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Denpasar -

Target Wayan Koster untuk membawa capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md menang telak dalam Pilpres 2024 di Bali meleset jauh. Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, suara Ganjar-Mahfud di kandang banteng dibobol oleh capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut hasil hitung cepat Charta Politika Indonesia, Ganjar-Mahfud hanya meraih 39,36 persen suara di Pulau Dewata. Jagoan PDI Perjuangan itu kalah jauh dari raihan suara Prabowo-Gibran yang mencapai 55,91 persen. Padahal, Bali sejak dulu dikenal sebagai basis suara dari PDI Perjuangan atau disebut kandang banteng.

Sementara itu, capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya mengantongi 4,74 persen suara di Bali. Perhitungan tersebut sudah berdasarkan suara masuk 100 persen.

"(Target perolehan suara 80 persen) kalau melihat quick count itu ya (meleset jauh)," kata Koster di Kantor DPD PDI Perjuangan, Rabu (14/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koster sebelumnya pernah menjanjikan Ganjar-Mahfud bisa meraup suara 95 persen di Bali. Namun, Koster kemudian menyatakan target untuk Ganjar-Mahfud di Bali menjadi 80 persen saat hari pencoblosan.

Gubernur Bali 2018-2023 itu menjelaskan target tinggi tersebut dia lontarkan agar kader partai dan relawan makin bersemangat memenangkan Ganjar-Mahfud. "Target suara di Bali yang 95 persen itu yel semangat untuk kemenangan. Tapi real counting kan nanti setelah pemilu," kata Koster seusai mencoblos di TPS 11 Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali.

ADVERTISEMENT

Ganjar-Mahfud memang unggul telak di TPS tempat Koster menggunakan hak pilihnya. Di TPS yang berlokasi di kampung halaman Koster itu, Ganjar-Mahfud memperoleh suara sah sebanyak 163, disusul Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dengan 45 suara sah, dan Anies-Cak Imin dua suara sah.

"Di tempat saya (nyoblos, Ganjar-Mahfud) menang. Tapi suara masih dihitung di TPS. Jadi sabar dahulu. Harus semangat, karena ini namanya ujian," imbuh Ketua DPD PDIP Bali itu.

Selain tempat Koster mencoblos, Ganjar-Mahfud juga menang di TPS 1 Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung. Di lokasi mencoblos I Nyoman Giri Prasta itu, Ganjar-Mahfud meraup 260 suara.

Sementara, Prabowo-Gibran menang di sejumlah wilayah di Bali. Salah satunya di TPS 009, Banjar Kayumas Kaja, Dangin Puri, Denpasar yang menjadi tempat Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mencoblos. Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 117 dari Ganjar-Mahfud sebanyak dengan 65 suara.

Prabowo-Gibran Unggul di TPS Luhut

Prabowo-Gibran juga menang di lokasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mencoblos. Luhut mencoblos di TPS 14 Banjar Pengayehan, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.

Anggota KPPS TPS 14 Banjar Pengayehan Dewa Puja Astawa mengatakan Prabowo-Gibran mendapatkan sebanyak 140 suara. Sementara itu, Ganjar-Mahfud mengumpulkan 126 suara dan AMIN hanya memperoleh 4 suara.

Luhut datang ke TPS 14 di Desa Cemagi bersama sang istri Devi Simatupang. Mengenakan kaus polo berwarna merah putih dan celana jeans, Luhut dikawal ketat saat memasuki TPS.

Luhut berharap Pemilu 2024 berlangsung damai. Ia meminta masyarakat dapat menerima pemenang dalam pemilu tahun ini.

"Saya harap semua damai walaupun kita kemarin banyak beda-beda, itu sah-sah saja karena demokrasi," kata Luhut kepada awak media seusai mencoblos, Rabu.

"Tapi nanti terpilihnya siapa, sore nanti kita tahu kira-kira siapa yang terpilih. Kita guyub lagi, kita harus patuh membangun Indonesia lebih bagus," imbuhnya.




(iws/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads