Prabowo Klaim Dunia Nilai Indonesia sebagai Raksasa Bangun

Prabowo Klaim Dunia Nilai Indonesia sebagai Raksasa Bangun

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Selasa, 06 Feb 2024 13:59 WIB
Prabowo Subianto saat di acara HUT ke-16 Gerindra di Sanur, Bali.
Prabowo Subianto saat di acara HUT ke-16 Gerindra di Sanur, Bali. (Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengeklaim banyak pakar di seluruh dunia melihat Indonesia sebagai negara raksasa yang sedang bangun. Prabowo punya alasan tersendiri atas klaim itu.

"Kita harus sadar semua pakar dari seluruh dunia melihat fenomena bangsa Indonesia. Mereka melihat ini adalah raksasa yang akan bangun," ujar Prabowo dalam pidatonya di acara HUT ke-16 Partai Gerindra di Sanur, Denpasar, Selasa (6/2/2024).

Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu meralat ucapannya itu. Ia mengatakan Indonesia bukan negara yang akan bangun dari tidurnya, tetapi negara raksasa yang sedang bangun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ralat, saya tarik kembali. Kalau salah ya saya ralat. Nggak usah malu-malu," ucapnya diiringi tepuk tangan para pendukungnya.

"Kita raksasa bukan yang akan bangun. Kita raksasa yang sedang bangun saudara-saudara, kita sedang bangun," lanjutnya.

Meski begitu, ia menggarisbawahi bahwa Indonesia harus menjadi raksasa yang cerdas dan baik hati seperti negara-negara lain.

Untuk itu, lanjutnya, jika Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024, ia berjanji politik Indonesia menjadi politik yang baik bagi negara-negara tetangga.

"Dari semula politik kita adalah politik tidak mau bergabung dengan blok-blok mana pun, kita adalah nonblok, kita adalah non-aligned. Kita bersahabat sama semua kekuatan di dunia," terangnya.

Indonesia, kata Prabowo, memiliki hubungan baik dengan negara seperti China, Amerika Serikat, India, Jepang, Australia, dan negara-negara Eropa hingga Afrika. Ia mengeklaim Indonesia merupakan negara yang paling bisa diterima oleh hampir semua negara.

"Saya katakan kita hormati Presiden SBY, jasanya luar biasa, kita hormati Presiden Megawati, jasanya besar. Kita hormati Gus Dur, Pak Habibie, kita hormati Pak Harto, kita hormati Bung Karno. Mereka berjasa, mereka berbuat yang baik untuk bangsa Indonesia," beber Prabowo.




(dpw/nor)

Hide Ads