Anies Bicara Kemungkinan Koalisi dengan Ganjar-Mahfud: Jangan Mendahului

Mataram

Anies Bicara Kemungkinan Koalisi dengan Ganjar-Mahfud: Jangan Mendahului

Helmy Akbar - detikBali
Selasa, 06 Feb 2024 13:28 WIB
Mataram -

Anies Baswedan kembali menanggapi kemungkinan berkoalisi dengan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Anies mengatakan masih akan melihat hasil pada putaran pertama.

"Kita belum tahu hasilnya putaran satu, jadi jangan mendahului," kata Anies seusai memimpin kampanye akbar di Lapangan Karang Pule Sekarbela, Kota Mataram, NTB, Selasa (6/2/2024).

Saat ini, Anies meminta para pendukung dan simpatisannya untuk fokus mengawal suara pada tahapan pencoblosan dan penghitungan 14 Februari mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perjuangan yang utama adalah saya minta untuk mengawal suara pada 14 Februari. Kita jaga sama-sama," ujar Anies.

Isu wacana koalisi antara paslon nomor urut 1 dan 3 jika pilpres 2024 berlangsung dua putaran kian hangat. Sejumlah lembaga survei juga merilis potensi besar Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua.

ADVERTISEMENT

Teranyar, dilansir dari detikNews, lembaga survei asing, Roy Morgan merilis hasil jajak pendapat terbaru untuk mengukur tingkat elektabilitas para calon presiden menjelang Pemilu 2024 di Indonesia. Survei ini menyebutkan elektabilitas Prabowo di urutan satu 43 persen, Ganjar urutan dua 30 persen, dan Anies urutan tiga 24 persen.

Berdasar data dari survei Roy Morgan, maka Pilpres 2024 bakal digelar dua putaran. Untuk Prabowo diyakini bakal menang pada putaran pertama Pilpres 2024.

Sebab, untuk bisa menang satu putaran, Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka harus mendapat suara 50 persen ditambah satu suara.

"Adapun survei dari Roy Morgan ini digelar pada Desember 2023 terhadap 1.255 responden di seluruh Indonesia dengan usia di atas 17 tahun atau sudah memiliki hak pilih. Survei itu dilakukan pada Desember 2023," kata Direktur Roy Morgan Indonesia Ira Soekirman dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).

Dia menjelaskan Prabowo mengalami kenaikan suara sebesar 13 persen dari survei sebelumnya yang digelar pada September 2023.

Sementara Ganjar menurun sebesar delapan persen dan Anies Baswedan turun sebesar satu persen. Menurutnya, suara Prabowo meningkat setelah memilih Gibran selaku putra Presiden Jokowi sebagai pasangan wakil presidennya.

"Jajak pendapat Roy Morgan hari ini mengenai niat memilih masyarakat Indonesia pada pemilihan presiden dan legislatif mendatang menunjukkan Prabowo unggul dengan perolehan suara sebesar 43 persen," ujarnya.

Dia yakin suara itu belum cukup bagi Prabowo untuk bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024.

"Untuk memenangkan pemilu putaran pertama, seorang calon presiden harus memperoleh lebih dari 50 persen suara pada putaran pertama dengan minimal 20 persen di separuh seluruh provinsi. Lonjakan suara yang diraih Prabowo berarti dia sudah berada di ambang kemungkinan meraih kemenangan pada putaran pertama," tutupnya.

(dpw/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads