.webp)
Pohon tumbang terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Bali, siang tadi. Akibatnya jalur tersebut sempat lumpuh selama kurang lebih 40 menit.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol Dewa Putu Werdhiana menjelaskan terjadi dua peristiwa pohon tumbang di wilayahnya dan menutup akses jalan nasional itu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wita.
"Ada dua pohon tumbang dan melintang di tengah jalan, sehingga menutup akses jalan dan mengakibatkan kemacetan total pada kedua arah. Beruntung tidak sampai menimpa pengguna jalan," ungkap Werdhiana dikonfirmasi detikBali, Sabtu (3/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Werdhiana juga menjelaskan, pohon tumbang tersebut telah dievakuasi oleh petugas gabungan dari kepolisian dan BPBD Jembrana.
"Proses evakuasi berlangsung lancar. Namun selama proses evakuasi, jalur Denpasar-Gilimanuk lumpuh total selama kurang lebih 40 menit. Petugas berhasil mengevakuasi pohon tumbang dan arus lalu lintas kembali normal pada pukul 14.10 Wita," papar Werdhiana.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang melintas di jalur Denpasar-Gilimanuk untuk selalu berhati-hati, terutama saat masuk musim penghujan ini.
Pohon Tumbang Timpa Kendaraan di Gianyar
Pohon tumbangb juga terjadi di Gianyar. Di daerah ini, sejumlah pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang, menimpa tiga kendaraan..
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, mengatakan hujan disertai angin kencang terjadi dari pukul 12.00 Wita.
"Dua pohon perindang di pinggir jalan tumbang melintang di jalan, beruntung tidak ada korban, hanya kendaraan saja yang rusak, sedangkan pemiliknya berteduh di bangunan pinggir jalan," kata Suamba.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar dikerahkan untuk menangani pohon tumbang, yang sebelumnya juga sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
"Beberapa laporan pohon tumbang lain juga masuk, kami juga sedang penanganan dibantu masyarakat, TNI dan Polri," imbuhnya.
(dpw/dpw)
