Tiga event dari Bali lolos Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024. Di antaranya Pesta Kesenian Bali, Festival Semarapura, dan Nusa Penida Festival.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan sebenarnya mengusulkan sepuluh event dalam KEN 2024. Namun, setelah dikurasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang lolos hanya tiga event.
"Kemenparekraf mempunyai parameter-parameter untuk mengukur event ini mempunyai dampak yang seperti apa, berapa orang asing yang datang, dan sebagainya," ucap Tjok saat ditemui di Jalan Kediri nomor 45A Badung, Bali, Selasa (30/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pada 2023, jumlah event dari Bali yang lolos KEN sebanyak enam event. Sehingga, pada 2024 ini jumlah event dari Bali yang lolos KEN menurun.
"Ini tentunya menjadi PR dan atensi bagi kami. Kadang-kadang teman-teman (di kabupaten/kota) sudah kami info agar ketika persentase betul-betul melihat parameter yang sudah disampaikan," ujarnya.
Tjok menilai dampak positif lolosnya suatu event ke KEN adalah akan mendapatkan promosi yang luar biasa dari Kemenparekraf. Sebab, Kemenparekraf memiliki wadah mempromosikan event dengan jangkauan yang luas.
"Di samping memang (Kemenparekraf) memberikan bantuan pembiayaan dalam rangka memperlancar event dan menjadikan event ini lebih mandiri dan gaungnya lebih internasional," sebut Tjok.
Disinggung terkait besaran bantuan, Tjok mengatakan besarannya bervariasi dan ia belum bisa memaparkan secara rinci soal itu. Dia menyebut selama ini KEN memberikan dampak positif kepada kunjungan wisman ke Bali.
"Harapan kami ini menjadi cambuk bagi teman-teman kabupaten kota lain untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan event. Karena event ini secara diam-diam akan dinilai, berapa sih jumlah kunjungan, dampaknya, UMKM dan jumlah transaksi seperti apa," imbuhnya.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mendorong event unggulan Bali untuk masuk ke KEN 2024. Dia pun meminta agar event-event yang telah naik kelas tersebut dapat menjadi event internasional.
"Ini event yang akan kami ikut sertakan dalam kunjungan-kunjungan promosi pariwisata kami ke London dan Berlin untuk mengajak lebih banyak wisatawan mancanegara datang ke Bali saat event-event itu berlangsung," imbuhnya.
Dalam kunjungan kerjanya ke Bali tersebut, Sandiaga juga bertemu dengan para pelaku pariwisata di Pulau Dewata. Dari pertemuan tersebut, Sandiaga telah menampung aspirasi terkait dibutuhkannya insentif hingga program-program yang dapat banyak mendatangkan event internasional berkualitas di Bali.
"Sehingga industrinya semakin menggeliat dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Targetnya 4,4 juta lapangan kerja di 2024," sebut Sandiaga.
Sandiaga juga mendapatkan masukan dari para pelaku pariwisata agar perizinan event di Bali dipermudah. "Kemudian venue dari event diperbanyak, pelatihan SDM dari kegiatan MICE, maupun kegiatan wisata minat khusus. Sehingga Bali yang dikenal dengan keramah tamahan yang prima bisa terus menjadi tujuan utama dari wisata MICE maupun wisata minat khusus," ucapnya.
(nor/nor)