.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bersiap untuk berlaga di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI tahun 2024. Kurang lebih 1.500 orang terlibat dalam ajang tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar Raka Purwantara mengatakan jumlah itu terdiri dari seniman, pembina seni, tim konsultan, hingga kurator. Raka menyebut Disbud menganggarkan Rp 3,25 miliar dalam PKB yang berlangsung mulai 15 Juni-13 Juli 2024.
"Di awal tahun kami sudah laksanakan penunjukan Duta Kota Denpasar di PKB XLVI. Sehingga yang sudah diberikan mandat dapat langsung melaksanakan persiapan, baik materi dan latihan," kata Raka dalam siaran pers, Selasa (23/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Denpasar mengikuti seluruh materi PKB tahun ini. Mengingat Denpasar menjadi salah satu barometer perkembangan seni, budaya, dan tradisi Bali. Sehingga, diharapkan ajang PKB dapat menjadi wahana puncak gelar apresiasi seni budaya Bali.
"Kami berharap seluruh sekaa (perkumpulan) yang sudah ditunjuk agar melaksanakan persiapan sebaik mungkin. Sehingga dapat memberikan sajian penampilan yang optimal pada saat pelaksanaan PKB nanti," ucap Raka.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar I Wayan Narta menambahkan Denpasar mengikuti 21 jenis penampilan di PKB. Jumlah tersebut terdiri atas empat jenis penampilan, yakni peed aya (pawai), utsawa (parade), rekasedana (pagelaran), dan wimbakara (lomba).
"Untuk kategori Peed Aya Kota Denpasar akan diwakili oleh komunitas seni Kota Denpasar," kata Narta.
Sementara, untuk utsawa akan menampilkan 11 materi. Di antaranya parade gong kebyar dewasa yang diwakili Sekaa Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati; parade gong kebyar wanita yang diwakili Sekaa Gong Gema Katonjaya, Banjar Tege; hingga parade gong kebyar anak yang diwakili Sekaa Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah.
Sedangkan untuk rekasadana akan menampilkan beberapa duta. Antara lain pagelaran kesenian pengembangan berbasis tradisi diwakili Sekaa Semarandana Yayasan Kesari Maha Ugra, Pira Mutering Jagat Kesiman, hingga pagelaran kesenian klasik palegongan diwakili Sekaa Palegongan Sekar Kumara, Banjar Abianangka Kaja, Kesiman.
Lalu, untuk wimbakara, di antaranya lomba baleganjur diwakili Sekaa Baleganjur Citha Gurnita Kanthi, lomba taman penasar diwakili Sekaa Basugita, hingga lomba lukis diwakili Sanggar Padmanata.
"Tentunya, kami berharap persiapan maksimal. Sehingga penampilan seluruh Duta Kota Denpasar dapat lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk untuk wimbakara atau lomba agar bisa optimal dalam mendulang prestasi," ungkapnya.
(nor/iws)
