Turis Asing Berulah Lagi di Bali, Sandiaga: Tidak Boleh Ada Toleransi

Turis Asing Berulah Lagi di Bali, Sandiaga: Tidak Boleh Ada Toleransi

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 29 Jan 2024 18:20 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU), Senin (29/1/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Foto: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU), Senin (29/1/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Denpasar -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta agar turis asing yang berulah di Bali ditindak tegas. Hal ini merespons ulah turis asing asal Amerika Serikat memukuli sekuriti vila di Gianyar dan bule asal Amerika Serikat mengemis di kawasan Ubud, Gianyar.

"Tidak boleh ada toleransi jika turis nakal terus berulah. Kami tindak tegas dan sesuai dengan hukum karena ini adalah negara hukum," ujar Sandiaga dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU), Senin (29/1/2024).

Sandiaga mendorong agar pariwisata di Bali bisa berkualitas. Sehingga, turis asing nakal yang terus berulah akan langsung dipulangkan kembali ke negaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak boleh kita tolerir," tegas Sandi.

Sebelumnya, polisi menangkap bule bernama Michael Zachary Olson asal Amerika Serikat pada Kamis (25/1/2024). Bule tersebut memukul sekuriti bernama Dewa Nyoman Widiada hingga mengalami luka di wajah. Gigi Dewa Nyoman juga patah akibat pemukulan tersebut.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, WNA asal Amerika berinisial MAM (69) dilaporkan ke petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali pada 16 November 2023. MM sering mengemis dan meresahkan warga di depan salah satu pasar swalayan di Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali.
Setelah lebih dari dua bulan ditampung di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, pria lanjut usia (lansia) itu akhirnya dideportasi dari Bali, Jumat (27/1/2024).




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads