Situasi latihan para awak tim Bali United Basketball mendadak buyar, Rabu (24/1/2024). Atap Gelanggang Olah Raga (GOR) Purna Krida Kerobokan, Badung, yang menjadi basecamp latihan mereka terbakar.
Menurut salah satu anggota tim fisioterapi Bali United (BU) Basketball, Alvian Indrayuda (30), listrik tiba-tiba padam saat tim akan memulai latihan sekitar pukul 09.00 Wita. Listrik kembali menyala setelah 15 menit kemudian.
"Kami lanjut latihan seperti biasa tanpa penerangan. Sempat ada petugas listrik datang karena lampu hidup-mati terus," tutur Alvian di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah memulai latihan, listrik kembali padam dan terdengar ada suara letupan disertai bau hangus. Diduga setelah itu api muncul di bagian atap atas sebelah barat. Api semakin besar sekitar pukul 10.00 Wita dan merembet ke semua bagian atap paling atas.
"Sesuai SOP sebetulnya kalau ada api, semua harus keluar. Tapi pengamatan tadi api bisa terkendali jadi kami ada kesempatan keluarkan barang-barang. Semua selamat," ujar Alvian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya menyebut pemadaman api masih berlangsung pada pukul 14.00 Wita.
"Setelah sempat mati, anggota melihat lagi ada titik api sehingga kami harus tunggu sampai benar-benar padam," ujar Wirya.
Mobil pemadam kebakaran hilir-mudik untuk menekan titik api tak menjalar ke bagian lain. Total ada 12 armada yang dikerahkan hingga Rabu sore. "Kami masih pantau," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana belum bisa memastikan total kerugian akibat kebakaran tersebut. Sementara waktu, GOR ditutup untuk aktivitas olahraga sembari menunggu pembersihan tuntas.
"Kami masih tunggu hasil penyelidikan polisi. Soal perbaikan kami belum tahu. Kerugian berapa, jadi kebutuhan dana berapa, itu nanti. Yang jelas pasti diperbaiki. Tunggu lah," tukas Dwipayana.
(hsa/hsa)